Saat seorang Alpha dan Matenya bertemu, dunia akan menghilang.
Bintang-bintang takkan terlihat secantik kilauan mata mate mereka, dan tarian bunga-bunga di padang luas takkan terlihat semenggemaskan tingkah mereka. Suara musik takkan lagi semerdu tawa mereka, dan tak ada perasaan yang lebih menyenangkan dan menentramkan di dunia selain berada di sisi mereka.
Segalanya akan menjadi putih, dan mate mereka akan menjadi dunia mereka.
Entah itu takdir atau keberuntungan, Heath dan Miriam akhirnya bisa bersama dengan mulus setelah melalui banyak cobaan.
Sebagai Alpha dan Luna–
“Ah! Aahn! Angh! Hea–Heath– tunggu…!”
“Kau bilang kau tidak ingin diperlakukan seperti barang mudah pecah?” tanya Heath dengan sebuah senyum yang sangat tipis. Matanya datar dan jernih, tanpa ada sedikitpun riak dan goyah.
Tubuh Miriam terguncang ke atas. Matanya menatap kosong, dengan kelopak mata yang turun ke bawah. Pinggangnya terangkat ke atas dengan kedua tangan Heath menyangga pinggangnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com