webnovel

Madam Serpent

Harriet mengenakan topeng masquerade ular putihnya yang hanya memiliki satu lubang mata. Bulu matanya yang panjang membingkai mata teduh Harriet yang tersamarkan karena ia memakai topeng itu. Setelah kereta kuda berhenti di depan sebuah bangunan mewah di tengah ibukota, Harriet membuka pintu dan turun.

Penjaga pintu yang sudah mengenali topengnya mengijinkannya masuk sambil menyapa, “Lama tidak berjumpa, Madam.”

Harriet hanya tersenyum dan mengangguk.

Harriet melangkah masuk ke dalam bangunan, dan seorang resepsionis membungkuk hormat padanya. Tanpa mengatakan apapun, ia sudah memasuki ruangan lain, sementara beberapa wanita lain yang mengenakan topeng masquerade mereka masih ditahan oleh resepsionis untuk pendataan.

“Siapa dia, bisa masuk seenaknya ke dalam tanpa membayar?” tanya salah satu dari dua wanita yang sedang berdiri di depan meja resepsionis.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com