webnovel

Kunci

Zaha dan Heinrich terdiam. Namun berbeda dengan Heinrich yang tidak mengerti apa yang Ezra maksudkan, Zaha tahu.

“Kita belum pernah bertemu. Tapi kita seharusnya bertemu di masa depan,” ucap Zaha pelan. “Kita… pernah bertemu di mimpiku tentang masa depan.”

Heinrich melebarkan matanya. Bukan tentang masa depan yang Zaha bicarakan yang membuatnya terkejut. Tapi tentang ‘mimpi’.

Ia merasa pernah bertemu Ezra sebelumnya, entah itu di mimpi atau di suatu tempat… yang tak bisa ia ingat.

Ezra kemudian menoleh padanya, menunggu jawabannya. Tapi karena Heinrich sama sekali tidak ingat, ia hanya menggeleng bingung.

“Hmm, Your Highness, di masa depan kau akan ingat, bahwa kita pernah bertemu,” ucap Ezra pelan.

Semakin lama, Heinrich menjadi semakin bingung. Tapi kemudian, ia pun mengingat sesuatu. Ia bertanya, “Apakah jangan-jangan kita pernah bertemu di… kehidupanku sebelumnya?”

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com