webnovel

IND 45

“Rara jangan lari-lari!” seru Kak Sean lantang, saat aku langsung meloncat turun dari mobilnya, kemudian berlari sambil terseok masuk ke rumah sakit.

Sejujurnya kakiku memang terasa ngilu sekali jika digerakkan, namun demi Kean, aku tidak menghiraukannya.

“Rara?! Jangan lari!”

Ternyata Kak Sean menyusulku cepat dan langsung mencekal tanganku demi menghentikan langkahku. Aku pun menghela tangannya cepat dan tak mengindahkan larangannya sama sekali.

“Rara?”

“Lepasin, Kak?!” Aku menghela tangannya dengan cepat sekali lagi, saat dia kembali mencekal tanganku dengan kurang ajar.

Apa sih maunya nih cowok?

“Mau apa lagi, sih? Aku tuh harus segera ke tempat Kean. Bisa gak jangan halangi aku!” Aku pun akhirnya menyuarakan kekesalanku padanya.

“Ya. Saya tahu kita— uhm, maksud saya, kamu. Iya kamu sedang diburu waktu.” balas Kak Sean sambil meralat cepat sebuah kalimat. Saat melihat aku mendelik tajam padanya.

Enak aja dia bilang kita? Siapa dia, sih? Sok penting tahu gak?

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com