webnovel

Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Yun Luofeng, si jenius dari Sekolah Medis Huaxia, meninggal karena suatu kecelakaan, dan jiwanya menempel pada Nona Sulung yang tidak berguna dari Kediaman Jenderal di Benua Longxia. Tidak hanya si sampah yang tidak mempunyai bakat di bidang seni sastra maupun seni bela diri, tetapi Yun Luofeng juga berdada besar tanpa mempunyai otak, angkuh dan egois. Tidak cukup bagi Yun Luofeng dengan hanya memiliki tunangan yang sempurna seperti Putra Mahkota. Dia juga menarik paksa seorang pria tampan di depan umum, menyebabkan Putra Mahkota membatalkan pertunangannya. Namun, si sampah Yun Luofeng tidak bisa menahan pukulan ini, jadi dia gantung diri untuk mengakhiri hidupnya. Ketika membuka matanya kembali, dia bukanlah nona sulung yang tidak berguna seperti sebelumnya. Dengan kontrak Kode Dewa Medis, kepemilikan ladang herbal spiritual, dan tangan ajaib yang dapat menghidupkan kembali orang mati, keahlian medisnya akan mengejutkan dunia! Mulai dari keluarga kerajaan, bangsawan di atas pedagang dan keluarga yang tua dan berpengaruh, semua akan bersaing untuk menjilatnya. Bahkan Yang Mulia Putra Mahkota, yang sebelumnya membatalkan pertunangannya, datang kembali mengetuk pintu Yun Luofeng dengan keinginan untuk kembali? Dalam hal ini, seorang pria misterius akhirnya tidak bisa menahan lagi dan menyatakan, “Siapapun yang berani datang dan mengganggu wanitaku, biarkan mereka datang tetapi mereka tidak akan pernah kembali!"

Xiao Qiye · Fantasy
Not enough ratings
2262 Chs

Suku Hamster Menjadi Marah

Editor: Atlas Studios

Dengan jelas, kata-kata Mu Qingran membuat marah hamster pencari emas. Semua hamster memelototinya seolah-olah hamster itu akan menelan Mu Qingran hidup-hidup.

Mengistirahatkan tangan kecilnya di pinggul dan tetap mengangkat dagunya, Milk Tea berjalan melewati para hamster dan berhenti di hadapan Mu Qingran, meletakkan tangan kecilnya di jari kaki Mu Qingran.

"Nyawa kami murah? Kalau begitu aku akan menunjukkan padamu, di mata kami, satu nyawa hamster pencari emas jauh lebih berharga dari pada semua hidup kalian semua disatukan!"

Setelah mengatakan ini, Milk Tea mengalihkan tatapannya pada Meng Meng di belakangnya dan berkedip padanya, seolah-olah menunggu pujian Meng Meng.

Meng Meng tersenyum manis pada Milk Tea. Senyumnya, seperti sinar matahari, langsung menghangatkan hati Milk Tea dan membuat jantung kecilnya berdegup dengan kencang.