webnovel

Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Yun Luofeng, si jenius dari Sekolah Medis Huaxia, meninggal karena suatu kecelakaan, dan jiwanya menempel pada Nona Sulung yang tidak berguna dari Kediaman Jenderal di Benua Longxia. Tidak hanya si sampah yang tidak mempunyai bakat di bidang seni sastra maupun seni bela diri, tetapi Yun Luofeng juga berdada besar tanpa mempunyai otak, angkuh dan egois. Tidak cukup bagi Yun Luofeng dengan hanya memiliki tunangan yang sempurna seperti Putra Mahkota. Dia juga menarik paksa seorang pria tampan di depan umum, menyebabkan Putra Mahkota membatalkan pertunangannya. Namun, si sampah Yun Luofeng tidak bisa menahan pukulan ini, jadi dia gantung diri untuk mengakhiri hidupnya. Ketika membuka matanya kembali, dia bukanlah nona sulung yang tidak berguna seperti sebelumnya. Dengan kontrak Kode Dewa Medis, kepemilikan ladang herbal spiritual, dan tangan ajaib yang dapat menghidupkan kembali orang mati, keahlian medisnya akan mengejutkan dunia! Mulai dari keluarga kerajaan, bangsawan di atas pedagang dan keluarga yang tua dan berpengaruh, semua akan bersaing untuk menjilatnya. Bahkan Yang Mulia Putra Mahkota, yang sebelumnya membatalkan pertunangannya, datang kembali mengetuk pintu Yun Luofeng dengan keinginan untuk kembali? Dalam hal ini, seorang pria misterius akhirnya tidak bisa menahan lagi dan menyatakan, “Siapapun yang berani datang dan mengganggu wanitaku, biarkan mereka datang tetapi mereka tidak akan pernah kembali!"

Xiao Qiye · Fantasy
Not enough ratings
2262 Chs

Pertarungan (3)

Editor: Atlas Studios

Yun Luofeng perlahan membuka matanya sementara tatapan jahatnya terjatuh pada Hu Li.

"Apakah kau yakin kau ingin bertarung denganku?"

"Iya," Hu Li mengangkat dagunya, "Jika kau tidak setuju dengan tantanganku hari ini, aku akan mengganggumu hingga kau menerimanya."

Baiklah." Yun Luofeng terdiam untuk waktu yang lama sebelum menjawab, "Jika aku menang, aku ingin kau untuk … bersumpah kesetiaan dan pengabdian padaku selama tiga tahun. Bagaimana menurutmu?"

Hu Li bingung sejenak dan dia tiba-tiba tertawa terbahak-bahak. "Menarik, kau menarik. Baiklah, aku berjanji padamu! Selama kau bisa mengalahkanku, jangankan menjadi bawahanmu selama tiga tahun, lantas kenapa jika itu sepuluh tahun?"

"Baiklah," jawab Yun Luofeng, "Jangan lupakan kata-katamu. Jika aku menang, kau akan bersumpah kesetiaan dan pengabdian padaku selama sepuluh tahun."