Mendekati siang hari, wanita itu ingin mengundang Shen Qinglan untuk makan siang bersama, tetapi ditolak oleh Shen Qinglan. Ketika mau pergi, wanita itu menyuruh stafnya untuk membungkuskan beberapa kotak kue untuk Fang Tong agar bisa dibawa pulang.
Begitu keluar dari toko teh, Fang Tong menghela napas panjang lalu menepuk dadanya, "Kali ini, aku menyadari bahwa berhubungan dengan wanita seperti itu sangat tertekan sekali."
"Wanita seperti itu, maksudnya wanita yang seperti apa?" tanya Shen Qinglan.
Fang Tong berpikir sejenak, "Wanita yang sudah begitu tenang dan telah mengalami banyak hal. Qinglan, bagaimana kamu bisa mengenal dia?" Sejak bertemu dengan wanita itu, Fang Tong sudah sangat penasaran dengan pertanyaan ini, tetapi tidak enak untuk bertanya di depan orang bersangkutan.
Shen Qinglan tersenyum, "Itu hanya pertemuan yang kebetulan. Waktu itu, aku datang minum teh bersama Kakek, kemudian baru mengenalnya."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com