webnovel

Tolong Belas Kasihnya!

Editor: Wave Literature

Kepala Cai Gua berdengung. Walau agak tidak mengerti dan tidak terlalu memahami apa maksud kata-kata chinchilla tampan yang dipeluknya ini. Tapi, setelah diam beberapa saat, dia menyadari kalau tidak ada pergerakan apapun di sekitarnya. Baru setelah itu, dia pun berani membuka mata bundarnya.

Mata bundarnya berkedip, lalu berkedip, lalu berkedip lagi dan lagi. Cai Gua kemudian langsung buru-buru melepaskan leher Du Shengyu, dan dengan cepat turun dari dalam dekapan Du Shengyu. Dia juga bersiap untuk melompat turun dari bangku yang diduduki oleh Du Shengyu.

Tapi, detik berikutnya, Cai Gua tidak menyangka kalau tiba-tiba tubuh gemuknya itu kembali ditarik, lalu dipeluk oleh Du Shengyu. Kemudian, dia pun dikurung di dalam dekapannya.

"Kamu, kamu, kamu, kamu..."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com