"Kakak Po, kalau dia belum pergi dan hanya bersembunyi saja. Setelah aku pergi ke sana, bagaimana kalau dia mungkin saja tidak akan tahan dengan pesona kecantikanku ini, lalu kembali kepadaku?"
Ujung jari putih Liuli Guoguo mengetuk dagu Xuanyuan Pofan yang memiliki sedikit jenggot. Dia berkata dengan suara manisnya, sambil memainkan bulu matanya yang bak ulat bulu di bawah mata anggurnya yang begitu indah.
Xuanyuan Pofan tertegun, "Tidak tahan dengan pesona kecantikanmu?" tanyanya. Mata elangnya menjadi kosong, serta wajahnya yang berbahaya mendekat ke wajah kecil Liuli Guoguo.
Hati Liuli Guoguo bergetar, dan dia baru ingat kalau Xuanyuan Pofan tidak tahu jika burung itu selalu memanggilnya gadis kecil cantik. Mata anggurnya pun buru-buru melengkung dan membentuk bulan sabit. Lalu dia tersenyum manis kepada Xuanyuan Pofan, "Hehehe, kakak Po, memang benar kan? Aku kan cantik sekali." Mari menggunakan kenarsisan ku untuk menutupi hal ini deh, batinnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com