"Nona Liuli Guoguo kenapa? Kenapa tiba-tiba ingin tidur dengan hamba?" tanya pengawal ketujuh.
Liuli Guoguo kemudian memasukkan permen yang telah dikupasnya ke dalam mulut kecilnya. Lalu dia melirik ke dada pengawal ketujuh, dan tiba-tiba membuka mulut kecilnya sambil berkata, "Aku mau belajar darimu."
Tampak tanda tanya besar tergantung di wajah cantik pengawal ketujuh. Namun, dia tetap terus merapikan selimut Liuli Guoguo. Setelah melihat selimutnya sudah membungkus Nyonya kecilnya dengan baik. Baru dia kembali berbaring dan menyamankan kepalanya di bantalnya.
Setelah pengawal ketujuh berbaring, jari kecil manis Liuli Guoguo kemudian terulur. Lalu, jari manis itu mencolek payudara seempuk kapas dan sebesar bola kulit milik pengawal ketujuh.
Pengawal ketujuh cukup terkejut, kemudian dia menepuk keningnya dan bergumam dalam hati.
Setelah itu Liuli Guoguo bertanya, "Pengawal ketujuh, si putih-mu itu kenapa bisa sebesar itu?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com