Nyonya Calista membawa Guin masuk ke dalam rumah lalu mobil miliknya diserahkan pada pekerja untuk segera dibersihkan.
"Li!"
"Huufffff! Berhenti memanggil namaku jika tidak ada kepentingan lain."
Jawaban Nyonya Calista begitu ketus. Sudah tidak ada lagi empati apalagi menghormati. Luka hatinya terlalu dalam sampai kata maaf tidak bisa meringankan.
"Li, aku ingin meminjam Guin sebentar. Aku ingin bicara padany," ucap Tuan Grissham.
"Aku rasa, matamu tidak buta, Griss. Kau juga melihat dengan jelas bagaimana kondisi Guin saat ini."
"Kalau begitu, biarkan aku bicara pada Guin setelah dia membersihkan diri."
Sama-sama keras kepala tapi sama-sama saling membutuhkan satu sama lain.
"Mom, biarkan Guin bicara setelah membersihka diri."
"Ya sudah kalau Guin tidak keberatan,x ucap Nyonya Calista lembut.
"Daddy, Guin akan menemui Daddy setelah ini."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com