Sheng Nanxuan mengambil handphone-nya dan berkata, "Tidurlah."
Gong Mo merebut kembali handphone Sheng Nanxuan dan berkata, "Aku mau membaca berita sebentar."
"Oke."
Ada beberapa kursi yang diletakkan di rerumputan dan Gong Mo duduk pada salah satu di antaranya sambil mendalami situasi gempa di internet.
Hari semakin larut, Sheng Nanxuan khawatir Gong Mo akan masuk angin, jadi ia kembali ke rumah untuk mengambil selendang.
Ketika melihat Sheng Nanxuan pergi, Gong Mo merasa agak khawatir. Ia menatapnya sejenak, kemudian kembali menundukan kepalanya.
Setelah beberapa saat, gempa susulan datang lagi. Gong Mo yang terkejut pun sontak berdiri. Ketika melihat Sheng Nanxuan tidak kunjung keluar, ia bergegas berlari ke pintu.
Sesampainya di depan pintu, Sheng Nanxuan terlihat berlari membawa selendang sambil tersenyum dan memeluknya, "Mengkhawatirkanku, ya?"
Gong Mo mengamuk, "Memang aku bisa tidak khawatir?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com