"Kalian berharap aku tidak baik-baik saja?" Sheng Donglin memandang mereka dengan dingin, "Apa jangan-jangan kalian kecewa karena aku baik-baik saja?"
"Apa yang kamu katakan?" tanya Liu Xuelan terkejut.
"Keragu-raguan." Sheng Donglin memandang ibunya sambil tersenyum, "Tentu saja aku mempercayai Ibu. Tapi beberapa orang…."
Ia memandang Sheng Zhongtian dengan dingin, "Di hatinya hanya ada anak haram itu!"
"Sudah, sudah!" Sheng Zhongtian bangkit berdiri, "Ayah tahu kamu merasa menderita, tapi di dunia ini bukan hanya kamu yang menghadapi kesulitan."
Liu Xuelan menarik napas dalam-dalam dan berkata kepada Sheng Donglin, "Donglin, duduklah dulu. Ada sesuatu yang ingin ibu katakan padamu."
Sheng Donglin berjalan ke sofa dan duduk, lalu menyilangkan kakinya dan duduk dengan malas.
"Sepertinya sudah tidak ada tempat bagi kita di ibu kota." Liu Xuelan berkata, "Nanxuan adalah Dewa Malam."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com