Meskipun dalam keadaan tertekan karena tidak punya pekerjaan akibat di pecat sebagai dokter oleh IDI, tapi berkat dukungan Kania, Gunawan ingin bangkit kembali.
Bagaimanapun, Gunawan masih mempunyai relasi dan kawan-kawan dokter yang masih menjalin hubungan baik dengan dirinya.
Untuk itu Gunawan ingin membuat klinik hanya saja Gunawan sudah menghitung tabungannya, ternyata uang tersebut tidak cukup untuk mendirikan klinik sendiri.
Ingin meminjam kepada Kania atau mertuanya, dia merasa gengsi.
Setelah melakukan kesalahan fatal dan saat ini di berikan kesempatan yang kedua, dia tidak mungkin melakukan hal yang memalukan lagi.
Oleh karena itu dia berkonsultasi dengan seorang rekannya yang berprofesi sebagai dokter pula.
"Menurut kamu, aku sebaiknya gimana Teja?" tanya Gunawan.