webnovel

Istri Galak yang Provokatif: Atasanku adalah Seorang Pemarah yang Penuh Kasih Sayang

Setelah serangkaian peristiwa yang mengubah kehidupannya, Pei Ge memutuskan untuk memulai kehidupannya yang baru dan menemukan kembali posisinya di dunia ini. Dia mendapatkan pekerjaan baru, teman-teman baru dan … atasan baru yang semula dia salah duga sebagai seorang pria penghibur! Atasannya membantu Pei Ge membalas dendam terhadap teman yang mengkhianatinya, mendukungnya ketika dunia pun sepertinya sudah menyerah terhadapnya, mendorongnya untuk menjadi lebih yakin akan dirinya sendiri dan bahkan … mengacaukan kencan butanya. Dengan kemampuan kerjanya yang kuat dan sikapnya yang bersemangat, dia berhasil meraih prestasi tingkat atas di perusahaan tempat dia bekerja (di bawah skema licik seorang CEO) dan bahkan mendapatkan seorang gadis penggemar yang tidak sabar untuk menjadi saudara iparnya. Saat Pei Ge menjalani naik turunnya politik kantor, drama keluarga, menemukan pasangan yang tepat, dan harapan masyarakat, dia menyadari bahwa segala sesuatunya tidak sesederhana kelihatannya dan semua yang ia yakini sedang diuji …. Kesalahpahaman Besar: “Kamu brengsek! Mengapa tidak menggunakan pengaman?! Aku hamil!” “… Dia bukan anakku.” “Brengsek! Kamu benar-benar berani tidak mengakuinya?! Aku berikan semua pengalaman pertamaku padamu! Kamu bajingan!” … Di dokter kandungan, dia membaca laporan laboratorium kehamilannya dan terpana: Haid tidak teratur. Pria itu mengangkat alis dan menyeringai, “Bukankah kamu membuat keributan dengan mengatakan telah mengandung anakku? Di mana anak itu ?! ” "..." Siapa yang takut pada siapa? Mari bertaruh!

Song Xixi · Urban
Not enough ratings
1966 Chs

Seandainya Saja Papa Masih Ada...

Editor: Atlas Studios

Sinar matahari yang cerah di pagi hari musim panas mengalir ke kamar Pei Ge melalui jendela dan membangunkannya. Dia lupa menutup tirai tadi malam.

Sinar matahari yang hangat menyirami kulitnya yang cantik dengan cahaya keemasan, membuatnya tampak lebih lembut dan lebih bercahaya.

"Hoaahmm!" Sambil menguap, dia mengulurkan tangannya untuk melindungi matanya dari sinar matahari yang cerah.

Ketika matanya telah menyesuaikan diri dengan kecerahan sinar matahari barulah dia membuka matanya.

Suasana hatinya menjadi lebih baik karena warna-warni cerah yang dia lihat di luar jendelanya, dan dia bangkit dari tempat tidurnya dengan perasaan agak tenang.

Shua! Dia menyingkapkan tirai untuk membiarkan sinar matahari yang terang masuk ke kamarnya.

Sinar matahari yang hangat sepenuhnya menyinari wajahnya saat dia meregangkan tubuhnya.