"Pei Ge … aku sudah bilang padamu kalau kesabaranku terbatas. Aku sudah memberimu kesempatan, kan …."
Ji Ziming melingkarkan tangannya dengan erat di lengan Pei Ge dan menatap lekat-lekat wanita ini.
Dia tidak pernah menduga hati wanita ini terbuat dari batu.
Mungkinkah Pei Ge tidak memikirkan dia selama lima tahun terakhir ini?
Entah mengapa, Pei Ge merasa bersalah ketika matanya bertubrukan dengan bijaksana gelap pria ini.
Namun, rasa bersalah itu dengan cepat pudar.
Mengapa dia harus merasa bersalah? Orang yang telah berbuat salah pada waktu itu adalah Ji Ziming!
Ji Ziming yang mencampakkannya terlebih dahulu! Pria ini yang … berbohong padanya.
"Lepaskan! Kamu menyakitiku!"
Pria itu geram dengan ucapan Pei Ge, tetapi dia tetap mengendurkan cengkeramannya pada wanita ini.
"…" Ji Ziming tetap bungkam sambil menatap Pei Ge lekat-lekat.
"Apa kamu benar-benar sudah menikah?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com