webnovel

Istri Galak yang Provokatif: Atasanku adalah Seorang Pemarah yang Penuh Kasih Sayang

Setelah serangkaian peristiwa yang mengubah kehidupannya, Pei Ge memutuskan untuk memulai kehidupannya yang baru dan menemukan kembali posisinya di dunia ini. Dia mendapatkan pekerjaan baru, teman-teman baru dan … atasan baru yang semula dia salah duga sebagai seorang pria penghibur! Atasannya membantu Pei Ge membalas dendam terhadap teman yang mengkhianatinya, mendukungnya ketika dunia pun sepertinya sudah menyerah terhadapnya, mendorongnya untuk menjadi lebih yakin akan dirinya sendiri dan bahkan … mengacaukan kencan butanya. Dengan kemampuan kerjanya yang kuat dan sikapnya yang bersemangat, dia berhasil meraih prestasi tingkat atas di perusahaan tempat dia bekerja (di bawah skema licik seorang CEO) dan bahkan mendapatkan seorang gadis penggemar yang tidak sabar untuk menjadi saudara iparnya. Saat Pei Ge menjalani naik turunnya politik kantor, drama keluarga, menemukan pasangan yang tepat, dan harapan masyarakat, dia menyadari bahwa segala sesuatunya tidak sesederhana kelihatannya dan semua yang ia yakini sedang diuji …. Kesalahpahaman Besar: “Kamu brengsek! Mengapa tidak menggunakan pengaman?! Aku hamil!” “… Dia bukan anakku.” “Brengsek! Kamu benar-benar berani tidak mengakuinya?! Aku berikan semua pengalaman pertamaku padamu! Kamu bajingan!” … Di dokter kandungan, dia membaca laporan laboratorium kehamilannya dan terpana: Haid tidak teratur. Pria itu mengangkat alis dan menyeringai, “Bukankah kamu membuat keributan dengan mengatakan telah mengandung anakku? Di mana anak itu ?! ” "..." Siapa yang takut pada siapa? Mari bertaruh!

Song Xixi · Urban
Not enough ratings
1966 Chs

Jika Aku Tidak Berada di Sisimu, Aku harus di Sisi Siapa?

Editor: Atlas Studios

"Sudah tidak apa-apa sekarang; Ji Chi akan membaik." Ji Ziming memeluk bahu Pei Ge dengan ringan sambil menghibur wanita itu.

"Tuan, jika tidak ada hal lain lagi, saya akan pergi sekarang. Cari saya saja jika ada sesuatu yang terjadi pada tuan muda kecil." Dokter melepas penutup rambutnya dan menatap Ji Ziming sambil berbicara. "Anak Anda sudah baik-baik saja sekarang."

"Aku mengerti; pergi dan beristirahatlah." Suara dingin Ji Ziming terdengar saat tatapannya mengikuti si wanita. Dia bahkan tidak menoleh untuk menatap dokter saat bicara.

"Baiklah." Dokter melepas maskernya dan kembali ke kantornya.

Pei Ge menunggu para perawat membawa putra keluar di luar ruang operasi. Anak itu berbaring di tempat tidur dorong dengan wajah pucat ketika akhirnya didorong keluar. Pei Ge bergegas menghampiri putranya tanpa peduli rasa sakit yang disebabkan oleh lecet di pergelangan kakinya karena terburu-buru saat mengenakan sepatu hak tinggi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com