Seminggu kemudian, saat Alana bangun tidur, tiba-tiba ia merasa mual bahkan perutnya seperti di aduk aduk. Ia segera pergi ke kamar mandi.
Andre yang mendengar istrinya mual-mual pun langsung loncat dari tempat tidur dan menghampiri Alana yang ada di kamar mandi.
"Sayang, kamu kenapa?" tanyanya sambil memijat Tengkuk Alana.
"Aku gak tau, tiba-tiba perutku gak enak pas bangun tidur,"
"Kamu kemarin makan apa hemm?"
"Aku gak makan apa apa kok, terkahir makan kan, aku makan terangbulan, roti bakar, sate dan bakso,"
"Astaga, kamu makan sebanyak itu. Pantas aja sekalian kamu mual. Pasti perutmu gak akan enak karena di isi sembarangan. Ya udah aku akan menyuruh bibi buatkan teh jahe buat kamu,"
"Jangan ganggu bibi, aku ingin kamu sendiri yang buatin teh jahe buat aku,"
"Oke-oke, aku yang buat," sahutnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com