webnovel

93. Sang Cucu

"Kau hanya bisa mengemis keselamatan kepadaku, Pak Tua! Tak pahamkah kamu?" tanya William lagi dengan geram.

"Huh, kamu terlalu percaya diri, anak muda," kata si tua Yamaguchi, seraya tersenyum sinis.

Dia lalu menjentikkan jari … dan tiba-tiba saja, ada banyak pria mengelilingi William. Semuanya mengacungkan senjata kepada pria itu. Tiga mengacungkan pistol di kepalanya, dua menyilangkan samurai tajam ke bawah leher William. Sungguh kombinasi yang mengerikan. Jantung William seakan hendak lepas dibuatnya. Dia tak bisa lagi menampakkan wajah tenang sebagaimana sebelumnya.

Si kakek tua kemudian tertawa terbahak-bahak. Dia sangat menikmati suasana kemenangannya ini. Sangat menyenangkan untuk dinikmati. Dia begitu puas menikmati kekalahan manusia yang tak berdaya di hadapannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com