webnovel

147. Sebuah Kebenaran

Samuel memasuki klinik dokter Evans, terkejut mendapati Thomas sudah berada di sana. Ayahnya yang sangat sibuk itu ternyata dengan cepat tanggap saat ibunya sedang membutuhkan kehadiran sang suami.

"Ayah? Bukankah Ayah sedang rapat?" tanya Samuel terkejut karena dia tak menyangka bahwa ayahnya akan secepat itu menyusul ke klinik.

Ayahnya menggeleng pelan dan memaksakan senyum di wajahnya yang tampak sangat lelah. "Terima kasih, Sam! Kamu sudah merawat Larissa dengan baik. Tampaknya, aku berutang banyak ke anak sulungku ini." Thomas menyempatkan diri berkelakar agar suasana muram yang sedang mereka alami ini tidak terlalu membuat semua orang tertekan. Terlebih lagi putranya. Dia cukup senang kalau bisa mengekstrak sedikit senyuman di bibir Samuel.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com