115. Calon Pengantin

Lea berusaha menepis rasa sakit di dadanya. Dia berusaha berkonsentrasi kembali dengan niatan dia menemui orang tua Clara itu.

Kedua wanita yang berbeda generasi saling bertukar pandang, tetapi tak bisa bertukar isi kepala mereka. Linda dengan pikirannya sendiri yang menuduh Lea ingkar janji, sedangkan Lea lebih memusingkan mengapa Linda tiba-tiba meracau sebelum dirinya selesai bicara.

"Aku memang akan memberikan bayi ini untuk Clara karena memang aku ingin membantunya. Aku tetap tak ingin menukar bayiku dengan uang. Jadi, aku kembalikan uang Anda," ujar Lea melanjutkan kata-katanya setelah Linda cukup tenang. Percuma juga kalau bicara dengan orang yang ribut, pasti hanya akan mendengar suaranya sendiri yang berisik.

Tentu saja, Linda merasa Lea menjebaknya tadi. Dia merasa malu sekali. Namun, ibu Clara itu juga merasa lega karena dugaannya salah.