Bab. 205.Merayu.

Alena melangkah keluar dari kamar mandi, air menyegarkan dirinya. Dari penat dan capek. Ia kaget saat Steve sudah ada di kamar.

"Steve, ngapain kamu di sini?" tanya Alena tak suka.

Ia tak ingin memandang wajah suaminya itu. Alena sangat membencinya.

Steve mengaruk kepalanya yang tak terasa gatal. Wajahnya merona, ia ingin minta maaf padanya.

"Alena, maafkan aku. Janganlah ngambek terus. Mulai saat ini aku akan berusaha menjadi suami yang baik," ujar Steve sambil memeluk erat pinggang Alena. Ia melepas tangan dari pinggang suaminya itu. Steve sangat senang saat ia melakukan itu. Tapi Alena menatap datar suaminya itu. Berharap kalau Steve segera keluar dari sini.

Ia ingin istirahat sekarang. Kedatangan Steve menganggunya kali ini.

"Keluarlah Steve, jangan mengangguku!" usir Alena. Ia tak mau melihat Steve ada di kamar ini. Steve hanya ingin di kamar ini bercampur dengan istrinya. Namun Alena ogah melihat ada Steve di kamar ini.