webnovel

Bab. 110. Balas Dendam Edo.

Malam beranjak naik, Ridho sudah ke alam mimpi. Arini beranjak menuju jendela balkon kamarnya. Di balik Tirai ia mengintip mobil yang mirip punya Edo. Sepi, tak ada kendaraan yang lewat maupun parkir di depan gerbang. Arini lega, tak ada siapa- siapa di depan jalan komplek ini.

Arini kembali ke Bed, menarik selimut sampai ke batas dada. Melirik suaminya kini yang tertidur pulas. Hanya dengkuran halus yang terdengar. Arini mengambil remot lampu. Ia mematikan lampu kamar ini, dan hanya menyisakan lampu remang di pojokan.

Arini memeluk pinggang suaminya yang tertidur. Ridho terjaga mendapat sentuhan istrinya. Tanpa berkata ia memeluk tubuh Arini hangat. Lalu kembali terlelap ke dalam mimpi.

Jam lima pagi, Ridho terjaga. Ia mengejapkan matanya. Melihat jam di dinding ternyata sudah hampir pagi. Ridho menepuk pipi Arini membangunkannya.

"Sayang bangun yuk, sholat subuh."

Arini membuka matanya namun masih ngantuk. Ia memejamkan mata kembali. Ridho geli melihatnya, juga gemas.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com