webnovel

Isekai : Party Harem

Tokoh utama cerita ini, yaitu Ryuji yang pergi bersama teman masa kecilnya Nisha.... Namun, keduanya terlibat dalam kecelakaan jatuh rangka baja dan kehilangan nyawa.... Keduanya yang kehilangan nyawa berbicara dengan seseorang yang mereka temui yaitu seorang Dewa di dunia, dan ternyata kecelakaan yang menimpa mereka itu adalah sebuah kesalahan dalam penyelidikan sang Dewa.... Sudah terlambat untuk hidup kembali, jadi mereka bereinkarnasi di dunia yang berbeda dari tempat asal mereka, yang disebut Paragon, dimana tempat sihir dan sains berkembang.... Setelah itu, sebagai permintaan maaf, keduanya mendapatkan senjata dan skill super langka dari sang Dewa dan berangkat ke Paragon.... Namun, tak lama setelah tiba di Paragon, keduanya bertemu dengan goblin dan bertarung. Pertempuran segera berakhir, tetapi pada saat itu dia bertemu dengan Angelina, seorang putri yang tinggal di kota terdekat. Setelah itu, mereka akan bergabung dengan guild kota bekerjasama dengan Angelina..... Setelah itu, Ryuji melakukan kontak dengan lawan jenis selain Nisha.... - Rana, peri gadis yang cukup cabul. - Angelina, seorang ksatria wanita yang pertama kali bertemu dengan dua orang yang bereinkarnasi. - Ria, seorang gadis dengan gelar pahlawan. - Eira, gadis iblis yang tinggal di dunia iblis yang kesepian. Pertempuran macam apa yang menunggu mereka? Bagaimana nasib mereka nantinya? Tidak ada yang tahu....

Si_Koplak · Fantasy
Not enough ratings
383 Chs

Bab 42 - Air Mata Seorang Putri

*******

~ Ryuji: Pemakaman didirikan di kastil

Sehari setelah pertempuran, pemakaman para prajurit yang tewas dalam pertempuran diadakan di aula. Rekan seorang Prajurit menangis, memegang perisai dengan lambang Kerajaan Sentral. Kami berada di sekitar Putri Lina. Itu karena kami mewaspadai pergerakan dari Guild Hitam yang tidak membaca udara, dan sangat mungkin bahwa itu akan menyerang selama pemakaman ini. Itu sebabnya Kami harus melindungi sang putri.

Beberapa jam setelah pemakaman dimulai, peti mati prajurit itu dibawa keluar dan diletakkan di dalam kubur. Itu adalah akhir dari pemakaman.

"Kalau begitu, pemakaman selesai. Semuanya, tolong berdoa sambil mengingat mereka yang meninggal lagi ..." Ketika biksu itu berkata, mereka semua menutup mata dan mulai berdoa untuk para korban. Kami juga memejamkan mata dan mulai berdoa.

Dari kejauhan dari kastil, dua orang yang mencurigakan sedang melihat dengan teleskop.

"Kenapa kamu tidak membunuhnya?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com