webnovel

Isekai : Party Harem

Tokoh utama cerita ini, yaitu Ryuji yang pergi bersama teman masa kecilnya Nisha.... Namun, keduanya terlibat dalam kecelakaan jatuh rangka baja dan kehilangan nyawa.... Keduanya yang kehilangan nyawa berbicara dengan seseorang yang mereka temui yaitu seorang Dewa di dunia, dan ternyata kecelakaan yang menimpa mereka itu adalah sebuah kesalahan dalam penyelidikan sang Dewa.... Sudah terlambat untuk hidup kembali, jadi mereka bereinkarnasi di dunia yang berbeda dari tempat asal mereka, yang disebut Paragon, dimana tempat sihir dan sains berkembang.... Setelah itu, sebagai permintaan maaf, keduanya mendapatkan senjata dan skill super langka dari sang Dewa dan berangkat ke Paragon.... Namun, tak lama setelah tiba di Paragon, keduanya bertemu dengan goblin dan bertarung. Pertempuran segera berakhir, tetapi pada saat itu dia bertemu dengan Angelina, seorang putri yang tinggal di kota terdekat. Setelah itu, mereka akan bergabung dengan guild kota bekerjasama dengan Angelina..... Setelah itu, Ryuji melakukan kontak dengan lawan jenis selain Nisha.... - Rana, peri gadis yang cukup cabul. - Angelina, seorang ksatria wanita yang pertama kali bertemu dengan dua orang yang bereinkarnasi. - Ria, seorang gadis dengan gelar pahlawan. - Eira, gadis iblis yang tinggal di dunia iblis yang kesepian. Pertempuran macam apa yang menunggu mereka? Bagaimana nasib mereka nantinya? Tidak ada yang tahu....

Si_Koplak · Fantasy
Not enough ratings
383 Chs

Bab 188 - Penembak jitu terbang di udara

"Nah, bagaimana dengan ini?"

Strada mengarahkan moncongnya ke arahku dan mulai menembak. Saya pikir orang itu akan membidik diri saya sendiri dan menembak, tetapi yang mengejutkan, tujuannya adalah kepribadian. Kuu, aku menggaruk sebagian tubuhku!

"Sepertinya tak terhindarkan"

"Jangan malu!"

Saya memiliki tombak dan mulai terbang ke arahnya.

"Apakah kamu datang untuk mati?"

Seperti yang dimaksudkan, Strada mengarahkan moncongnya ke arahku lagi dan mulai menembak. Dengan peluru seperti itu, aku bisa menangkisnya dengan tombakku. Selain itu, bahkan jika dirinya memiliki keterampilan untuk memanipulasi peluru setelah menembak, penghalang di sekitarku memantul.

"Sambil bertahan, apakah kamu akan menyerbuku dan menyerang... Itu ide yang bagus, nona muda."

Apakah masih ada rencana? Strada menyatukan dua senapan sniper dan menembakkan peluru ke arahku. Ukuran dan kecepatan peluru yang ditembakkan berbeda dengan saat ditembakkan satu per satu!

"Guaaaaaa!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com