"Me-menghancurkan quirk?" Kata Izuku yang terkejut dengan pernyataan dari Ban. "I-Itu hal yang tidak mungkin!"
"Menghancurkan quirk itu hal yang sangat mungkin bagiku," Kata Ban. "Walaupun prosesnya memang tidak mudah dan merepotkan juga membutuhkan waktu yang cukup lama."
"Ba-bagaimana caranya kau akan menghancurkan quirk?" Tanya Izuku.
"Dengan menggunakan virus yang kurancang untuk merusak gen khusus yang membuat manusia memiliki quirk," Jawab Ban. "Dengan begitu tidak akan ada lagi Quirk Sapien yang akan lahir!"
"Quirk Sapien?" Kata Izuku yang kebingungan dengan istilah yang baru ia dengar. "Apa maksudnya?"
"Itu istilah ilmiah dari manusia yang memiliki quirk dasar bodoh!" Kata Momoko. "Kau memiliki belasan buku yang menjelaskan banyak sekali quirk, tapi hal standar macam itu saja tidak mengerti. Kau benar-benar menyedihkan!"
Kata-kata dari Momoko hanya membuat Izuku menjadi semakin depresi dan putus asa. Izuku merasa hidupnya semakin tidak berarti.
"Aku memang orang yang tidak berguna!" Kata Izuku. "Aku tidak punya quirk! Aku tidak punya keberanian untuk membalas perlakuan dari orang-orang yang menyiksaku! Aku cuma seorang pengecut dan pecundang sejati!"
"Kalau begitu berusahalah untuk berubah!" Kata Ban. "Latih tubuhmu supaya lebih kuat! Kumpulkan keberanianmu supaya kau tidak lagi ditindas! Walaupun kau tidak memiliki quirk sekalipun seharusnya kau masih bisa melatoh tubuhmu untuk menjadi lebih kuat bukan?"
"Ah, hal itu tidak terpikirkan olehku," Kata Izuku. "Kenapa aku tidak berpikir untuk melatih tubuhku?"
"Itu karena di dalam pikiranmu sudah tertanam pemikiran quirk adalah segalanya, dan quirk menjelaskan semua fenomena supranatural di dunia bahkan aku yakin kalau kau berpikir bahwa dunia ini diciptakan menggunakan quirk," Kata Ban.
"Eh, memang," Kata Izuku yang merasa malu setelah mendengar kata-kata Ban.
"Well itu adalah pemikiran yang amat salah!" Kata Ban. "Tuhanlah yang menciptakan dunia ini! Tapi satu hal yang pasti Tuhan tidak menciptakan quirk! Tapi manusia super jahatlah yang menciptakan quirk!"
"Ma-manusia yang menciptakan quirk!" Kata Izuku terkejut. "Apa maksudmu?"
"Lebih dari 2 abad yang lalu, ada ilmuwan gila di China yang ingin menciptakan ras manusia baru dengan kekuatan super," Kata Momoko. "Jadi ilmuwan itu menciptakan virus khusus yang akan membuat manusia mendapatkan kekuatan super. Dan ternyata percobaan yang ia lakukan rupanya berhasil ketika ia menginjeksikan virus itu pada seorang bayi yang baru lahir. Bayi itu jadi memiliki kemampuan untuk mengeluarkan cahaya. Lalu ia menyebarkan virus itu ke seluruh dunia dan memulai era baru dari umat manusia, dan menciptakan ras baru yang lebih dominan yaitu Quirk Sapien. Karena virus sialan itu dia membuat masalah baru di pada umat manusia dan membuat kesenjangan sosial yang lebih buruk daripada sebelumnya."
"Ja-jadi virus itu yang membuat manusia memiliki quirk," Kata Izuku. "Ta-tapi kenapa aku tidak pernah mendengar soal virus itu?"
"Virus itu akan mati dan lenyap setelah mengubah gen manusia, makanya keberadaan virus itu hanya diketahui oleh orang tertentu. Seperti kami berdua," Kata Ban.
"A-apakah aku akan memiliki quirk jika aku menginjeksikan virus itu pada tubuhku?" Tanya Izuku.
"Tidak," Jawab Ban. "Karena ayah ibumu terlahir memiliki quirk, akan tetapi kau terlahir sebagai manusia normal yang sudah pasti akan membuatmu kebal terhadap virus itu."
"Begitu, jadi aku tidak akan bisa memiliki quirk sama sekali," Kata Izuku yang terlihat kecewa.
"Harusnya kau bersyukur bodoh!" Kata Momoko. "Kami berdua akan memusnahkan quirk dari dunia ini, dan kau tidak perlu merasa bersedih akan apapun! Karena kau tidak memiliki kekuatan terkutuk bernama quirk!"
"Momoko benar, kau tidak perlu bersedih," Kata Ban. "Malah aku punya tawaran yang bagus untukmu bocah bodoh!"
"Ta-tawaran untukku?" Kata Izuku. "Tawaran apa?"
"Aku akan melatihmu dan membuatmu kuat dan hampir tidak bisa dikalahkan oleh para pengguna quirk terkutuk itu!" Kata Ban. "Dan kau akan mendaftar ke Yuuei Highschool sekolah untuk menjadi hero, untuk membuktikan kalau seseorang yang tanpa quirk terkutuk sekalipun bisa menjadi pahlawan!"
"Su-sungguhkan kau akan melatihku!" Kata Izuku.
"Tentu saja, aku akan melatihmu bocah bodoh!" Kata Ban. "Karena waktu dimana aku akan memusnahkan quirk masih cukup lama! Jadi kau masih bisa meraih cita-citamu sebagai pahlawan walaupun menurutku itu cita-cita yang bodoh!"
"Baiklah latihlah aku!" Kata Izuku. "Aku akan membuktikan pada Katsuki si mulut sobek dan allmight si babi berotot kalau aku bisa menjadi lebih hebat dari mereka berdua tanpa quirk sekalipun!"
"Hahahahaha bagus sekali! Aku suka dengan semangatmu!" Kata Ban. "Ayo kita mulai latihannya sekarang juga!"
"Eh, sekarang!" Teriak Izuku.
"Yup tepat sekali!" Kata Momoko yang memegang pundak Izuku.
"Mari kita pergi dari sini!" Kata Ban memegang tangan Momoko lalu berteleportasi dari atas atap gedung.