webnovel

Chapter 62 - Tortus 25

Aiko dan para muridnya berkeliling kota untuk mencari penginapan tempat Hajime, Kaori dan Shizuku. Dan membutuhkan waktu cukup lama bagi mereka semua untuk menemukan penginapan tempat mereka bertiga menginap.

"Aiko-Sensei! Kami berhasil menemukan tempat Nagumo-san menginap!" Kata salah satu murid dari Aiko.

"Benarkah?" Kata Aiko. "Dimana?"

"Penginapan yang tepat berada di sebelah restoran tempat kita makan tadi siang," Jawab murid itu.

"Apaaaa!" Teriak Aiko. "Memangnya ada penginapan disebelah restoran tempat kita makan tadi?"

"Eh," Kata Atsushi. "Ternyata restoran tempat kita makan tadi siang adalah bagian dari penginapan paling mewah di kota ini, hanya saja bangunannya terpisah. Karena kita sama sekali tidak mengetahui hal itu makanya makan waktu lama untuk mencari penginapan tempat mereka menginap."

"Sensei aku nggak tahu harus merasa senang atau sedih karena kita melakukan pencarian yang sia-sia," Kata Kamiya.

"Kamiya-kun kamu tidak usah mengatakan hal itu," Kata Aiko. "Aku juga merasakan hal yang sama denganmu."

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Kamar Ban dan Asuha.

"Makanan yang ada di restoran tadi rasanya lumayan juga," Kata Ban yang sedang duduk di atas kasur. "Sudah lama sekali rasanya aku tidak makan seenak itu."

"Apaaaa!" Teriak Asuha sambil memukul meja yang ada di dekatnya. "Kamu berkata seolah semua makanan yang kamu makan selama ini tidaklah enak, apalagi semua makanan yang kamu makan selama ini adalah buatanku! Dengan berkata begitu sama saja dengan mengatakan kalau makanan yang kumasak dengan susah payah untukmu tidaklah enak!"

"Reaksimu terlalu berlebihan Asuha, iya kan Yui-chan," Kata Ban.

"Papa benar mama," Kata Yui. "Makanan yang kita makan tadi memang jauh lebih enak daripada masakan yang mama buat!"

"Apaaaaaa!" Kata Asuha. "Yui-chan bahkan kamu juga berkata begitu pada mamamu ini! Tega sekali!"

"Oi Yui!" Kata Ban. "Kamu tidak perlu sejujur itu pada mamamu!"

"Ah," Kata Yui. "Maafkan aku mama!"

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Kamar Hajime, Kaori, Shizuku dan Yue.

"Kita benar-benar beruntung bisa menemukan penginapan secepat ini!" Kata Shizuku. "Kupikir akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencari penginapan yang bagus. Tapi ternyata bangunan yang berada di sebelah restoran tempat tadi kita makan adalah penginapan yang menyatu dengan restoran tempat kita makan siang."

"Yah, kita bisa dibilang beruntung," Kata Hajime. "Sangat sulit untuk menemukan penginapan dengan pelayanan yang bagus dan kamar yang mewah begini."

"Tapi tanpa bantuan dana dari Kirito-kun kita tidak akan bisa menginap di hotel ini, lho," Kata Kaori. "Kita harus berterimakasih padanya nanti."

"Zzzzzzzzzzzzzzzzzzzz," Sementara ketiganya sedang mengobrol, Yue tertidur karena merasa capek dan bosan.

"Kupikir tadi Yue juga akan ikut mengobrol dengan kita," Kata Hajime. "Tapi ternyata begitu kulihat tahu-tahu Yue sedang tertidur."

"Ya, karena biasanya dia akan marah kalau kita bertiga tidak mengajaknya mengobrol," Kata Kaori.

"Mungkin saja itu karena Yue-chan merasa amat kesepian selama ratusan tahu disegel di bawah tanah," Kata Shizuku. "Makanya mungkin dia merasa akan sendirian lagi kalau kita tidak mengajaknya berbicara."

"Aiih Shizuku-chan," Kata Kaori. "Aku tidak menyangka kamu bisa memahami perasaan dari kucing pencuri itu sampai begitu dalam!"

"Shirasaki benar Yaegashi," Kata Hajime. "Aku benar-benar terkejut lho dengan perkataanmu barusan."

"Kalian berdua jangan menyindirku begitu!" Kata Shizuku dengan wajah memerah. "Aku jadi malu tahu!"

Yaegashi Shizuku teman masa kecil dari Shirasaki Kaori adalah seseorang yang sangat ahli dalam memahami perasaan seseorang, karena dari kecil ia sudah bersikap jauh lebih dewasa daripada anak yang seumuran dengannya. Ditambah karena Shizuku sudah terbiasa menjadi tempat curhat untuk Kaori, Kouki dan banyak teman sekelasnya yang lain. Menjadikannya psikolog tidak resmi untuk teman-teman sekelasnya. Karena hal itulah Shizuku bisa dengan mudah menebak apa yang menjadi kekuatiran dari Yue.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Sementara itu di depan gerbang kota, Yutoshi Shimizu baru saja tiba dengan mengendarai naga hitam berukuran 7 meter yang ia temukan sedang tertidur di tengah hutan. Dengan sihir hipnotis miliknya, satu-satunya sihir dari Dark Magic miliknya yang bisa ia kuasai. Shimizu mencoba menghipnotis naga hitam itu selama 20 jam non stop sampai akhirnya sang naga hitam bisa terpengaruh oleh hipnotisnya.

"Wahahahahahahahaha!" Kata Shimizu. "Para penduduk kota UI bersiaplah untuk dimusnahkan!"

Author Note:Maaf kalau chapternya pendek.

Support saya dengan menjadi patron di Pa.treon.com/Raylight25 supaya saya bisa mengeluarkan chapter lebih cepat