Petualangan yang Dialami Ban bersama dengan Momoko di dunia DxD tiba-tiba saja harus berakhir secara mendadak ketika mereka berdua di panggil kembali oleh Maria ke Academic Island. Meskipun mereka berdua sama sekali belum menyelesaikan misi utama mereka di dunia DxD. Yaitu mencegah pernikahan Rias dengan Raiser.
"Hei bu, kenapa tiba-tiba saja kau memanggil kami kembali ke Academic Island, meskipun misi di dunia DxD sama sekali belum beres!" Teriak Ban. "Apakah ada sesuatu yang begitu penting sampai-sampai kau memanggil kami, ketika misi yang sedang kami lakukan akan selesai!"
"Ahhn Ban, benar tante, sedikit lagi si mesum bejat Hyoudou Issei akan semakin hancur mentalnya, kenapa kau malah memanggil kami pulang?" Kata Momoko yang otaknya masih terpengaruh oleh DNA milik Akeno yang belum lama ia hisap.
"Keberadaan kalian di dunia yang penuh dengan kemesuman itu sudah cukup menurutku, karena dengan memberikan Kampfer Bracelet kepada bocah mesum itu, masa depan dari Rias Gremory sudah berubah sepenuhnya," Kata Maria sambil tersenyum. "Dan kalian juga kulihat sudah mendapatkan panen yang bagus jadi kalian tidak perlu lagi berada di dunia DxD.
Lagipula kalau kalian berdua merasa penasaran dengan apa yang terjadi dengan dunia ngaco itu. Di saat liburan kalian kan bisa pergi ke tempat itu lagi, sekarang aku ingin kalian berdua pergi ke dunia yang dipenuhi Esper untuk memberikan seorang pemuda jenius yang tidak memiliki kekuatan apapun selain otaknya yang brilian. Kekuatan yang cukup untuk melindungi apa yang ia sayangi."
"Dunia yang dipenuhi oleh Esper dan pemuda jenius yang tidak memiliki kelebihan apapun selain otak yang pintar? Ah aku tahu dunia itu," Kata Ban yang ingat dengan dunia apa yang dimaksudkan oleh Maria. "Dunia itu levelnya tidak terlalu tinggi dari segi kekuatan, tapi tetap berbahaya. Dan kedamaian di dunia itu jauh lebih buruk dari kedamaian di dunia DxD."
"Aku tidak tahu dunia apa yang kalian maksudkan," Kata Momoko. "Tapi asalkan aku memiliki target untuk kuserap DNA-nya itu sudahh lebih dari cukup untukku."
***
Kouichi Minamoto, adalah seorang pemuda jenius berusia sembilan belas tahun yang akan segera ditempatkan dan bekerja di BABEL. Organisasi milik pemerintah yang dibuat untuk mengawasi dan mengatur keberadaan Esper. Dia tentu saja merasa nervous, dibandingkan dengan pegawai dari BABEL yang lain dia hanyalah orang biasa yang sedikit lebih pintar dari manusia normal. Sedangkan pegawai BABEL yang lain memiliki kemampuan Esper dan juga pengalaman
militer.
Makanya saat ini Kouichi menjadi tidak terlalu percaya diri. Karena meskipun ia memiliki pengalaman berlatih menggunakan senjata api dan beladiri. Ia tidak terlalu yakin kalau kedua latihan itu akan berguna untuk melawan Esper yang merupakan manusia super.
Dan di saat ia sedang bingung dan nervous di dalam kamar apartemennya. Tiba-tiba saja muncul sebuah pintu di salah satu sudut dari kamar pribadinya. Dan hal itu tentu saja membuat Kouichi merasa sangat shock, karena hal yang baru saja ia lihat di depan matanya sama sekali tidak masuk akal.
Pintu itu pun terbuka dan dari balik pintu itu, muncul dua orang yang tidak ia kenal satu lelaki dan satu perempuan. Mereka berdua lebih muda dari Kouichi, mereka berdua pun mendekati Kouichi yang masih shock dan berkata;
"Kouichi Minamoto, kami berdua datang untuk memberikan bantuan agar kau bisa mengatasi kegilaan yang akan kau hadapi di masa depan. Karena itu kami mohon kerjasamamu dengan kami selama kami berdua akan membantumu."