webnovel

IPA VS IPS

Menurut anak IPA, anak IPS itu terlalu bodoh.Hanya bisa mengandalkan kenakalan, dan di cap jelek oleh beberapa guru.Berbeda dengan anak IPA yang membanggakan prestasi"yang diperoleh dari kejuaraan". Sedangkan menurut anak IPS, anak IPA terlalu sombong dan memamerkan kepintaran dalam bidang sains dan kebanyakan anak ips kutu buku

aprilia5060 · Fantasy
Not enough ratings
5 Chs

kedua

setelah kepergian mereka Alex naik ke atas dimana kamarnya berada lalu masuk dan segera mandi untuk menjernihkan pikirannya akibat ulah Rachel.

Alex keluar dari kamar mandi dan segera mengganti pakaian santai yang ootd banget setelah selesai ia membaringkan tubuhnya di kasur, ia tertidur dan tidak sadar hari sudah malam begitu ia bangun, ia beranjak dari kasur dan segera turun ke lantai 1 menuju dapur untuk mengambil minuan, dan terlihat di dapur ada Ibu paru baya sekitar 50 tahunan yang bernama Bi Sati sedang mencuci piring.

"Malem Den tumben baru bangun jam segini. Kecapean pasti ni aden jangan capek capek atu den nanti kalo sakit gimana" bi sati

"iya bik, nyuci piring siapa bik"

"oh, ini piring Tuan sama Nyonya den tadi pulang terus pergi lagi katanya sih ada acara den ketemu sama temen lama gitu tadi kalo gak salah."

Ohh....

Yaudah bik saya ke atas dulu ya bik

"iya den

Saat Alex mau naik ke atas tiba tiba ada yang menekan tombol bell dan Alex segera membuka pintu dan tampak keempat temannya. Mereka langsung nyelonong masuk ke rumah tanpa permisi, dan tanpa dosa mereka langsung menuju dapur dan segera membuka lemari es dan mengambil seisi makanan dan minuman yang ada dan mereka bawa menuju lantai paling atas yaitu balkon, tempat dimana became bereka berada.

Ngapain sih lo pada kesini, nguras kulkas gue aja lo pada

Yaelah lex, tu kan dah biasa😆 kita tu kesini mau ngajak lo ke club sambil ngomongin tu cewek

"Alex minimbang ucapan temannya beberapa menit lalu mengangguk setuju. dan mereka segera menuju mobil yang terparkir dan melajukan mobil mereka, setelah beberapa menit tibalah mereka di club, dan menuju ke dalam dan keempat temannya langsung berjoget ria di dalam kerumunan sedangkan Alex hanya duduk di barr dengan minum segelas wine. Tiba tiba ada gadis cantik yang memakai gaun warna ungu yang duduk disebelah nya untuk memesan minuman gadis itu melirik Alex sebentar dan saat tersadar dia adalah pria brengsek itu yang tidak lain adalah Alex kata temannya kemarin. Alex menoleh kearah Rachel dan tanpa sadar Alex mencium gadis yang ada di sebelahnya, sontak gadis itu membulatkan matanya saat dicium oleh Alex. Mereka saling menatap lekat satu sama lain bahkan bibir mereka masih manyatu tanpa mereka sadari beberapa saat Alex pingsan karna terlalu banyak minum minuman alkohol, begitu Rachel sadar ia langsung mendorongnya dan Alex hampir terjatuh, dan reflect ia menarik tangannya dan jatuh kepelukan Rachel.

Saat Rachel ingin meminta tolong pada Bartender, ia mendengar Alex bergumam "gue pengen sama lo jangan lepasin gue, gue pengen diperhatiin sama kalian". Maksudnya apa dia bicara kaya gitu. - gumam Rachel dalam hati. Setelah itu ia meminta tolong kepada bartender untuk menaroh ke sofa, setelah itu Rachel pergi meninggalkan club itu dan menuju mobil yang sudah terparkir di depan, ia langsung menancapkan gas dan meninggalkan area club itu untuk segera pulang ke rumah, disaat perjalanan ia teringat kembali dengan apa yang dilakukan Alex dan maksud ucapannya tadi.

"ah, entah lah ngapain juga gue mikirin tuh cowok brengsek yang gak bisa ngehargai cewek dasar laki laki brengsek :v " gumam Rachel kesal.

Saat Rachel sudah pergi meninggalkan Alex dan club tersebut. Teman temannya tersadar saat melihat Alex tidak ada di barr dan mereka langsung menujur barr untuk mencari tahu keberadaan Alex, dan mereka melihat Alex seperti biasa tidak sadarkan diri, mereka langsung membawa keluar Alex dari club tersebut dan dibawa kedalam mobil "nyusahin amat ni orang tiap di ajak kesini mesti tepar duluan". Gumam Ronald kesal mereka segera pergi dari pelataran club itu. Sesampainya di rumah Alex mereka langsung membawa Alex ke dalam kamar, dan mereka langsung pergi.

"ya ampun den den kenapa jadi gini sih sekarang, gak kayak dulu lagi waktu nyonya sama tuan masih harmonis dan gak suka berantem.

dulu Alex adalah anak yang baik dan tidak suka kekerasan apalagi ke club, minum minuman alkohol bahkan tidak mau saat di ajak temannya, tapi sekarang dia berubah 180° dibandingkan dulu sekarang dia anak paling ngehits dan popular dan bahkan anak paling ditakuti satu sekolahan dia juga suka mabuk mabukan, ke club tiap malam dan pulang pagi dengan luka memar di wajahnya. itu dikarenakan akibat dari perpecahan keluarga Alex saat ia duduk di bangku SMP kelas 3 saat ia dan teman csnya pergi ke Mall untuk nongkrong di cafe dan saat itu dia melihat ayahnya dari kejauhan bersama wanita lain sedang lunch bahkan itu sangat mesra layaknya suami istri. sejak itu ia mencurigai ayahnya bermain api dengan mamahnya. setelah mereka selesai lunch Alex membuntuti mereka dan sampai menuju hotel mereka masuk ke dalam kamar. Dan sejak itulah Alex tidak akur dengan papanya.

pagi ini Rachel berangkat school dan ia terlambat ke school dan benar saja gerbang sudah ditutup dan ia terperanjak kaget mendengar klakson mobil di belakangnya dan ia melabrak pemilik mobil tersebut, ia tidak menyangka kalau pemilik mobil tersebut adalah Alex. Ngapain sih lo di sini pagi pagi bikin mood gue ancur aja teriak Alex eh tunggu layaknya gue pernah ketemu sama lo deh di... sebelum Alex melanjutkan pembicaraannya Rachel segera melenggang pergi untuk meninggalkannya dan segera menuju pos satpam untuk meninta membukakan gerbang. woii gue belum selesai ngamong teriak Alex kesal lihat aja nanti kalo kita ketemu abis lo ama gue gumam Alex geram.

kring kring kring....

bel istirahat berbunyi dan semua siswa keluar untuk menuju ke kantin Rachel sekarang berada di kantin bersama Lisa sedang menikmati bakso tiba tiba ada yang duduk dekat mereka dan saat menengok alangkah terkejutnya mereka terutama Rachel sejak saat malam itu ia pun diam seribu bahasa dan pura pura tidak tau, sedangkan Lisa ia berdebar dan senyum senyum melihat disebelah nya ada Ronald dan Marchelle, mimpi apa gua semalem bisa sedeket ini sama cowok ter hits - gumam lisa dalam hati. haii kok pada diem sih cantik suara Ronald dan Arnold memecah keheningan mereka lalu mereka memanggil pelayan kantin untuk memesan makanan dan minuman. Alex mendekati Rachel karna mereka sebelahan dan membisiki nya sesuatu "gue udah inget semuanya lo cewek yang ada di club itu kan yang gue kiss malem itu " Rachel membulatkan matanya saat mendengar itu dan Alex tersenyum puas melihat raut wajah Rachel.