webnovel

Lamaran

Arvita menyangka kalau menikah itu hanya membutuhkan modal tekad dan kemauan, dari kedua belah pihak. Seperti apa yang sudah menjadi kesepakatan antara Arvita dan Armand, yang sudah setuju dengan pilihan mereka untuk melanjutkan hubungan mereka kearah ikatan suami istri.

Tapi kenyataannya tidak sama sekali, karena banyak hal baru yang harus ia lakukan. Termasuk dalam satu minggu ini, kehidupan Arvita sudah cukup banyak mengalami perubahan.

Mulai dari persiapan lamaran, pakaian yang akan ia gunakan, undangan keluarga dekat, dan adat istiadat yang harus dilakukan saat prosesi lamaran nanti.

"Hh... ini kan baru lamaran, kenapa rasanya lelah sekali ya." Gumam Arvita pelan, ia baru saja bangun dan duduk di tepi tempat tidur.

Pintu kamarnya terbuka, dan wajah Rohimah sudah menyembul dari balik pintu. "Ehh... anak enyak udah bangun. Buruan siap-siap, mandi yang bersih, terus nanti elu didandanin sama Mpok Mince." Ucap Rohimah menyeringai.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com