Reynaldi seorang agent yang baru lulus sekolah intelegensi negara ditugaskan kembali ke SMA dan menyamar menjadi seorang murid demi membongkar jaringan Narkotika dan Organisasi berbahaya yang menyelinap dan beroperasi dari dalam sekolah.
Dari Tejo lalu Gilbert dan Genda karena Genda meninggal dikarenakan kecelakaan sekarang tinggal tejo dan gilbert yang dibawa ke tempat interogasi khusus punya intelegensi negara.
Cepat atau lambat Badan intelegensi negera akan dapat mengorek banyak informasi dari mereka.
untuk sekarang misi Aldi tetap sama yaitu untuk meringkus semua anggota arkdevil yang menyelinap di dalam sekolah.
hari ini aldi bersama teman-teman lainnya sedang mengerjakan tugas kelompok dirumah Rita.
"Kedua kalinya gue kesini masih terkejut gue sama gedenya rumah ini" ucap Aldi.
"Eh kamu udah pernah kesini Al?" tanya Vivi
Vivi dia teman sekelas aldi dan rita di dalam kelas dia adalah salah satu perempuan yang cukup aneh maksudnya aneh bukan ke arah negatif tapi dari sudut pandang positif dan sifatnya sangat susah dijelaskan.
dia perempuan yang sering nonton anime jepang punya kegemaran di seni dan musik mengikuti ekstrakulikuler dance dan melukis tetapi dia juga suka bolos dan sering keluar dengan anak-anak laki tapi anehnya lagi nilai pelajarannya selalu bagus dan dia tidak pernah remidi sungguh aneh tapi nyata.
"Eh iya gue udah pernah kesini sebelumnya buat ngembalikin bukunya Rita" jawab Aldi berbohong ke Vivi.
"Hhmmm...gitu" jawab vivi.
dia membetulkan kacamatanya lalu tersenyum.
"Misal kalian nantinya jadian beritahu gue ya?" ucap Vivi
"Ada...ada aja lu" jawab Aldi.
"Maaf nunggu tadi pak ojolnya salah rumah" jawab Rita yang datang membawa banyak camilan kripik dan roti-rotian.
dia membagikan semua camilan yang di beli ke Vivi dan Aldi.
"Dari mana kita tadi....Oh iya tinggal bikin hyperlinknya" ucap Rita yang mengambil alih laptop dari Aldi.
Aldi dan Vivi beristirahat dulu mereka menikmati satu persatu camilan yang rita belikan.
Rita terlihat begitu semangat mengerjakan tugas mungkin karena tugas kelompok yang tadinya terlihat banyak sebentar lagi akan selesai.
Sebenarnya kelompok mereka terdiri dari empat orang tetapi gale tidak datang makanya hanya mereka bertiga yang mengerjakan.
untungya mereka tiga adalah siswa yang pintar dan rajin tugas yang sebenarnya untuk diselesaikan dalam satu minggu mereka selesaikan dalam satu hari.
Aldi memandang kearah Rita tiba-tiba rasa penasarannya kembali muncul dia masih tidak percaya dengan kemampuan rita melihat aura dan menganggap semua itu hanya kebetulan tetapi kebetulan itu terjadi dua kali pertama dia berhasil menebak umurnya dengan benar lalu dia kemungkinan besar juga berhasil menebak umur tejo dengan benar makanya dia datang untuk membunuh Rita, ingat kebetulan tidak terjadi dua kali.
"Rita gue boleh tanya gak?" tanya aldi ke rita.
"Hmmmm tanya apa?" ucap rita
"Coba lu tebak umur Vivi" ucap aldi ke rita.
"Dia umur tujuh belas" jawab Rita
"lu yakin?" tanya sekali lagi aldi.
"Iya aku yakin orang di acara ulang tahunnya dua bulan yang lalu aku dateng ke acaranya paling awal" jawab rita.
Aldi tersenyum masam bodoh sekali dia mempertanyakan hal itu.
"Gue ralat pertanyaan gue lu beneran bisa lihat aura orang? kalau emang beneran bisa gue penasaran sama gimana gambaran aura orang jelasin dong apa yang lu lihat?" tanya aldi yang masih menyimpan bimbang dihatinya.
"Percuma aku jelasin kamu pasti masih gak percaya" jawab Rita.
"Oke suer gue janji setelah lu jelasin detailnya gue bakal percaya sama lu dan segala apa yang lu ucapin" jawab aldi sambil memberikan gestur suer.
"Jadi gini aura yang dipancarkan orang beda-beda tapi itu tidak dipengaruhi berdasarkan sifat atau bintang zodiaknya, warna aura yang dipancarkan manusia ditentukan oleh umur dan orang yang tambah umur warna aura yang dia pancarkan akan berubah.
"Hhhmmm....bisa gak lu perjelas lagi" tanya sekali lagi aldi padarita.
"Simplenya gini semua orang di umur tujuh belas punya aura bewarna hijau setelah mereka ulang tahun warna aura mereka akan menjadi warna biru muda lalu di umur sembilan belas aura mereka akan jadi warna pink dan begitu seterusnya pokoknya setiap bertambah umur warna aura manusia berubah sebagai penanda dia juga tumbuh" ucap Rita menjelaskan kemampuannya.
"Jadi semua orang di umur dua satu punya warna aura yang sama?" tanya sekali lagi Aldi
"iya, Itu lu paham" jawab rita.
"Pertanyaan terakhir rit" tanya aldi ke rita dengan wajah penasaranya yang juga diselimuti ketakutan.
"Haduh apa lagi yang mau kamu tanyakan?" jawab rita yang sudah tampak kesal.
"Be...berapa banyak anak disekolah yang punya aura orang umur dua puluhan keatas" tanya aldi.
Rita langsung memandang kearah aldi dengan tatapan yang aneh seakan aldi baru saja bertanya pertanyaan yang tidak normal bagi anak sekolahan.
"Termasuk kamu masih banyak lagi mungkin hampir separuh sekolah, aneh banget emang ini sekolah" jawab Rita.
rasa dingin langsung terpancar dari otak aldi ke sekujur tubuhnya jika kemampuan rita benar adanya berati banyak sekali penyusup dalam sekolah ini.
tidak aldi sudah berjanji untuk mempercayai Rita jadi apa yang rita katakan adalah fakta bagi aldi.
Sebenarnya aldi ingin bertanya siapa-siapa saja yang memiliki aura orang dewasa di dalam sekolah tetapi ini berarti dia akan lebih melibatkan Rita yang seorang masyarakat sipil kedalam tugasnya dan aldi sebisa mungkin tidak ingin itu terjadi.
tapi ada satu hal yang sangat-sangat penting dia ingin tanyakan ke rita ini juga berhubungan dengan keselamatan rita jadi dia mau tidak mau harus bertanya.
"Dikelas ada gak yang auranya menurutmu kayak bukan anak sma ya seperti yang lu katakan siswa sma tapi punya aura orang umur dua puluhan keatas?" tanya Aldi
"Hmmm...dikelas ya? ada sih satu orang" jawab rita.
"Siapa?" tanya aldi dengan penasaran dia khawatir jika benar ada berati dia berada di situasi yang cukup sulit dan berbahaya.
"Kamu" Jawab rita
Aldi langsung mlongo mendengar jawaban itu tetapi setidaknya dia tau dikelasnya tidak ada penyusup selain dia sendiri.
Satu minggu berlalu tidak ada keanehan di dalam sekolah ataupun diluar sekolah mungkin sekilas ini tampak baik tetapi menurut aldi justru ini mencurigakan.
Apa arkdevil sudah menyadari kalau ada intel yang juga masuk kesekolah apa mereka sudah menyadari kehadiran aldi.
Untuk sekarang aldi harus tenang dan berhati-hati dia harus cekatan melihat sekitarnya.
"Gue harus kemana ini" ucap seorang anak dengan ketakutan dalam kamar mandi laki-laki.
"Ada apa?" tanya Aldi yang memergokinya.
"Gue tutup dulu" jawabnya
"Lu keliatan pucat banget emang ada apa?" tanya aldi.
Saat minggu Aldi pergi ke jalan penyamun yang berada di dekat mall.
disana dia melihat anak kemarin sedang berbicara dengan seseorang yang memakai jaket hoodie.
Aldi tidak bisa melihat muka pria berjaket itu dan dia berjalan melewati mereka.
tampaknya mereka berdua tidak menyadari aldi yang melewati meraka.
Malamnya dia nongkrong dengan gale di tempat nongkrongnya dia kembali bertemu dengan anak itu.
"Gale lu tau gak anak itu" ucap aldi sambil diam-diam menunjuk ke arah anak itu
"Ohhh..dia haekal anak kelas satu dia emang terkenal nakal dan sering ngelewan kakak kelas emang kenapa? lu diresekin dia? mau sikat sekarang?" tanya Gale.
"Engga gue tanya doang" jawab aldi.
Aldi mulai merasa adanya gerak gerik yang aneh.
Tiga hari berlalu Aldi telang mengendus Rencana haekal dia berencana untuk membunuh seseorang tetapi melihat tindakannya yang tidak terencana dan gegabah keliatannya dia bukan anggota arkdevil.
sekarang di depannya sudah ada banyak anak dari sekolah lain yang siap untuk untuk tawuran dengan Sma aritima tiga.
"Hurrrahhh..." teriak gale seperti biasanya dan dia maju memulia tawuran.
mereka semua langsung maju saling hantam menghantam.
"bruak....bruaak...bruakk" suara hantaman keras dari kepalan tangan anak-anak remaja yang sedang meluapkan emosinya.
Ada satu anak selain gale yang juga menjadi pusat perhatian yaitu haekal yang berlari kearah musuh setelah gale.
mengerti apa yang akan dilakukan haekal Aldi langsung berlari kearah haekal.
mereka bertiga memecah formasi musuh bagai sebuah tombak.
haekal berlari dengan sangat cepat sendirian seakan ada seseorang yang dia cari.
Aldi secepat mungkin mengikutinya tetapi banyak lawannya yang menghadang.
"GALEE...." teriak Aldi
Gale langsung menoleh mencari darimana suara aldi datang.
Dengan badannya yang besar dia menghembas semua orang dan membantu aldi.
"Makasih.....lu jaga belakang gue ada sesuatu yang harus gue lakukan" ucap aldi ke gale dengan wajahnya serius.
gale menatap aldi dia merasa mendapat suatu kepercayaan besar dari temannya itu.
"oke serahin ke gue" jawab gale.
mereka kembali berlari memecah formasi musuh tetapi Haekal sudah mengeluarkan pisau yang disembunyikan dalam celananya.
"Sialan" jawab aldi yang masih berlari kearah haekal.
haekal dikepung oleh musuh dari berbagai arah.
"Mana Harun sini gue bunuh dia" Teriak haekal.
Aldi mengetahui haekal berencana untuk menusuk orang dari cerita adik kelasnya yang membuka omongan kepada aldi bahwa haekal baru saja putus sama ceweknya yang katanya selingkuh dan suatu saat tingkah haekal menjadi aneh dia berkata kalau dia siap untuk membunuh harun jika bertemu dengan harun sambil menunjukan pisau samurai yang dia bawa.
Dari cerita itu aldi mengerti bahwa kondisi psikoligis haekal sekarang lagi tidak baik.
dia yakin hari ini adalah hari dimana haekal sudah bulat tekadnya untuk melakukan aksinya itu makanya aldi ingin sebisa mungkin menghentikannya.
Haekal mulai menyabit-nyabitkan pisaunya tak beraturan tetapi yang namanya anak remaja yang terbawa euphoria tawuran mereka tidak takut dan tidak berlari untuk menyelamatkan diri namun malah menghadapinya dan mencari kesempatan untuk menyerang haekal.
Aldi berharap kalau bisa dia menghentikan haekal sebelum ada korban yang terluka.
"Mana harun sini aku bunuh kamu" teriak haekal
wajahya sudah seperti orang gila dia tau dia terpojok tetapi dia tidak takut sedikitpun dengan situasi dirinya sekarang.
Aldi keluar dari belakang melewati orang-orang yang mengepung haekal.
dia langsung menangkap tangan haekal lalu memeluntirnya sampai pisaunya terjatuh.
melihat pisau haekal terjatuh anak-anak ini malah memanfaatkan situasi dan langsung loncat menggeruduk mereka.
Aldi dan haekal terkena banyak sekali pukulan mereka dikeroyok bagai santapan hyena.
tetapi gale dengan anak-anak lainnya datang membantu mereka menarik Haekal dan aldi keluar dari kepungan musuh.
Aldi berdiri "ingat kalau lu nusuk orang lu bakal ditangkap polisi dan dijeblosin ke penjara paling sedikit dua tahun penjara, lu bakal ngehabisin dua tahu masa sma lu dipenjara lu gak mau kan" ucap aldi
"GUE GAK PEDULI GUE PENGEN HARUN MATI" ucap haekal dengan marah.
"Gue udah denger ceritanya dari temen lu dan mereka semua care dan peduli sama lu kalau lu patah hati bukan ini solusinya lu coba cerita sama temen-temen lu mereka siap jadi tempat untuk mendengar keresahan lu" jawab aldi.
Haekal memandang wajah aldi tidak lama air matanya menetes.
"Gu..gue bodoh banget" jawabnya.
Aldi bersyukur dia bisa menghentikan Haekal dan menyadarkannya.
"Wuh menanggg" teriak gale dari kejauhan.
tampaknya tawuran telah berakhir dengan Sma Aritima tiga menang.
Setelah itu dia pulang ibunya sudah menunggunya.
Bu Aliyah memandangnya dengan tatapan yang khawatir.
Aldi menunjuk wajahnya sendiri "oh ini? ini luka habis tawuran" ucap aldi
ibunya semakin memandangnya dengan tatapan aneh lalu dia datang ke aldi.
"Saya gak tau apa yang saya harus katakan tetapi sebagai ibu saya khawatir kalau kamu tawuran terus kamu bakal dapat masalah bukan dari target misi kamu tapi dari pihak sekolah" ucap ibunya.
"Iya bu maaf" jawab aldi.
jika dipikir-pikir lagi memang benar cepat atau lambat jika aldi tawuran terus dia pasti akan bermasalah dengan pihak sekolah tetapi ini juga penting untuk pergaulannya dimana itu adalah salah satu sumber informasi untuk penyelidikannya.
sebuah dilemma seorang agen tentu aldi tidak bisa memilih salah satu dari pilihan tersebut antara berhenti tawuran untuk tidak berhadapan dengan sekolah atau lanjut tawuran untuk lebih mengenal banyak anak disini naluri seorang agen dituntun untuk bisa mencari pilihan ketiga yang masih absurd dan tidak diketahui tapi bagaimana pun dia harus tetap mencarinya jawaban dimana dia mendapat sisi terbaik dari kedua yang lain.
besoknya dia memanggil haekal wajahnya sekarang lebih bersinar daripada kemarin meski dipenuhi handsaplas, dia bertanya darimana dia membeli senjatanya dan darimana dia tau dimana tempat untuk membelinya.
haekal membuka semua cerita dari awal sampai akhir.
Dia mendapat informasi dimana membeli pisau samurai yang dia gunakan di tawuran kemarin.
dia membelinya dari temannya yang bernama Danan dia COD di jalan dekat mall.
tampaknya Danan juga mengenal banyak hal dari toko dimana menjual senjata pisau samurai sampai tempat pasar maling yang tersembunyi di kota ini.
Aldi mulai memahami bagaimana Organisasi yang bernama Arkdevil ini bekerja.
Mereka tidak memaksa anak muda untuk berbuat jahat tetapi memberi mereka kesempatan untuk berbuat jahat ini adalah salah satu celah yang dimanfaatkan mereka.
anak muda yang masih naif sangat mudah terjerat dengan hal seperti ini mereka tidak berpikir secara cermat mungkin mereka berpikir kalau pilihan yang diberikan Arkdevil adalah sekedar salah satu alternatif.
tetapi alternatif ini menyamar sebagai sesuatu yang dinormalisasi atau sesuatu yang normal dan semua orang pernah melakukannya sekali atau dua kali akhirnya ini menjadi rahasia umum lalu menjadi hal yang semi legal.
semua yang mereka beri dari obat-obatan terlarang, senjata tajam untuk bertarung dan minuman keras selundupan sebenarnnya semuanya masih tetap dilarang oleh regulasi hukum.
Aldi percaya semua yang mereka berikan berkesinambungan dari pemakaian obat-obatan terlarang mereka semua akan jatuh ke perbuatan kriminal yang lain.
Aldi mengingat dulu saat di sekolah intelegensi negara salah satu kata pengajarnya yang seorang kriminolog pernah berkata:
"Perbuatan jahat memanggil perbuatan jahat lainnya" ucap professornya.
jika perbuatan jahat memanggil perbuatan jahat apakah perbuatan baik tidaklah juga sama seperti itu sambil melamun dikelas aldi berpikir.
"Bukankah perbuatan baik memanggil perbuatan baik lainnya?" gumam aldi sendirian.
"Hah kamu barusan ngomong apa" ucap rita yang tiba-tiba muncul.
"HUH...Sorry gue tadi ngelamun" jawab aldi
"Ulangi kata-katamu" ucap rita.
"Bukankah perbuatan baik memanggil perbuatan baik lainnya?" ucap aldi
"Hhhmmm....emang sih tapi ngimpi di dunia ini bisa seperti itu, di dunia ini banyak orang jahatnya ketimbang orang baiknya" jawab Rita.
aldi mengangguk-anggukkan kepalanya jika dipikir lagi benar juga maka dari itu intelegensi negara dan polisi dibentuk karena di dunia ini aldi setuju memang lebih banyak orang jahatnya tetapi dengan demikian juga intelegensi negara punya misi untuk menumpas mereka.