Tian tahu bahwa Kakek sedang menguji kemampuan Tian dan Sean, sekaligus membiarkan keduanya bersaing. Charles membuat Tian, Juan, dan Sean memiliki rasa persaingan sejak kecil.
Tian mengepalkan tinjunya dan berkata, "Kakek, aku pasti akan menemukan Juan lebih dulu dari Sean. Tunggu dan lihat saja!"
Setelah berbicara, Tian keluar dengan tidak terima.
———
Setelah Sean mengemasi barang bawaannya, dia mengucapkan selamat tinggal pada keluarganya dan pergi. Dia tidak membuang waktu dan langsung menelepon Louis.
"Louis, sudah lama kita tidak bekerja sama. Datanglah ke kastil untuk menjemputku dengan menggunakan Zephyr 3. Ikut denganku dalam perjalanan panjang!" kata Sean.
"Siap!" jawab Louis.
Tidak lama kemudian, di luar Kastil Cinta keluarga Yuwono, angin kencang tiba-tiba bertiup. Sean membawa koper melewati di halaman rumput yang luas. Rambut, jas, dan kemejanya tertiup angin, tapi dia masih berdiri diam dan sangat mendominasi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com