webnovel

Inggrid Shit List

Warning!!! Rate M untuk adegan dewasa dan kata-kata kasar. Bekerja di sebuah penerbitan besar dan ternama adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi Inggrid. Tapi kalau owner penerbitnya adalah Mikael Dewangga? Inggrid harus punya stok kesabaran yang banyak. Inggrid sadar, sejak awal ia mengirim lamaran ke Orange Publishing adalah suatu kesalahan besar. Tapi jika itu berarti ia tidak akan bertemu dengan mantan keparatnya, Inggrid rela harus berhadapan dengan orang paling menyebalkan bernama Mikael Dewangga, tetangga yang merangkap menjadi bosnya itu!! "Sudah puas menggerayangi tubuhku?" "Aku ... itu ... maksudku ..." "Menyusup ke dalam kamar seorang pria tengah malam begini, hormon mu pasti sedang naik pesat." "Apa? Heeey ... jaga bicaramu, ya!" . "Apa yang kau bawa? Tali? Kain? Kamera?" Mika mengerling nakal, "Aku lebih suka jadi dominan kalau kau ingin tahu." "Dasar pria sinting!"

Yuni_Saussay · Urban
Not enough ratings
186 Chs

Sadness

Inggrid membongkar belanjaan dari dalam bagasi mobil. Wow, ini lebih mengerikan daripada berbelanja dengan teman wanitamu.

Lihat, bahkan Mika membeli kereta bayi padahal Inggrid sudah memberitahunya bahwa Kak Ghina sudah mempunyai kereta bayi di rumah tapi dia tetap keukeh pada pendiriannya. Mika bilang kereta bayinya lucu karena penutupnya berbentuk panda.

"Biar aku yang bawa." Mika lekas mengambil alih kresek besar berisi minuman dan buah, sedangkan keresek yang hanya berisi snack ia serahkan pada wanita itu. "Aku tidak ingin bayi kita sakit karena ibunya membawa barang yang berat-berat." oceh Mika.

Inggrid hanya geleng kepala sambil merotasikan matanya saat mendengar pria itu kembali membahas omong kosong tentang kehamilan.

"Kalau aku jadi istrimu maka tidak akan ada lagi belanja bar-bar, Mika!" 

"Ya, kau bisa mengontrol semua keuanganku, wife."

"Aku serius!"

"Me too." ucapnya sambil mengerling. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com