Seperti kata pepatah, cinta pertama sulit untuk dilupakan. Sejauh dan sebanyak apapun kau coba mencari maka kau tetap akan kembali pada yang pertama.
Inggrid sudah berkeliling mall mencari sesuatu yang cocok untuk dipakainya namun selama itu pula kepala bodoh Mika selalu menggeleng. Mulutnya berkomentar bahwa baju ini tidak cocok, baju itu jelek, baju yang satu itu kebesaran, oh, jangan baju yang itu, kau terlihat seperti tante-tante.
Andai saja Inggrid membeli pakaian menggunakan uangnya sendiri, maka mulut pria itu sudah disumpalnya sejam dua jam lalu.
Dan di sinilah Inggrid berada, di tempat pertama, boutiqe pilihan awal Mika. Saat ia sampai di sana, Inggrid melihat dress incarannya masih belum di adopsi oleh orang lain. Dress itu setia menunggunya dengan cantik.
Di mana kamar pasnya?" Inggrid bertanya setelah mengambil Dress itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com