webnovel

Inggrid Shit List

Warning!!! Rate M untuk adegan dewasa dan kata-kata kasar. Bekerja di sebuah penerbitan besar dan ternama adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi Inggrid. Tapi kalau owner penerbitnya adalah Mikael Dewangga? Inggrid harus punya stok kesabaran yang banyak. Inggrid sadar, sejak awal ia mengirim lamaran ke Orange Publishing adalah suatu kesalahan besar. Tapi jika itu berarti ia tidak akan bertemu dengan mantan keparatnya, Inggrid rela harus berhadapan dengan orang paling menyebalkan bernama Mikael Dewangga, tetangga yang merangkap menjadi bosnya itu!! "Sudah puas menggerayangi tubuhku?" "Aku ... itu ... maksudku ..." "Menyusup ke dalam kamar seorang pria tengah malam begini, hormon mu pasti sedang naik pesat." "Apa? Heeey ... jaga bicaramu, ya!" . "Apa yang kau bawa? Tali? Kain? Kamera?" Mika mengerling nakal, "Aku lebih suka jadi dominan kalau kau ingin tahu." "Dasar pria sinting!"

Yuni_Saussay · Urban
Not enough ratings
186 Chs

Kertas lusuh

"Mika, berhentilah memandangi kertas itu dan lekas makan makananmu!" tegur Dewangga pada anak lelakinya. Dan seperti dugaannya, bahwa Mika sama sekali tidak benar-benar mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang-orang disekitarnya. 

Entahlah, semenjak pesta pertunangan Atha berakhir, tepatnya saat kembali dari cottage waktu itu, Mika jadi berubah seperti pria sakit mental.

Anak laki-lakinya tersebut selalu membawa secarik kertas kemanapun dia pergi. 

Jangankan pergi tidur, saat buang air pun kertas itu akan dibawanya. Dewangga sempat berpikir kalau dia akan mencuri kertas misterius itu saat Mika lengah, untuk memastikan kalau surat itu bukanlah surat wasiat yang Mika buat tanpa sepengetahuannya.

Mendapat tatapan ganjil dari sang Ayah, Mika segera melipat kertasnya berharganya, kemudian ia masukkan ke dalam saku boxer dengan aman. Dan saat menatap sekitar, ternyata semua orang sudah berkumpul.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com