Inggrid Shit List

Warning!!! Rate M untuk adegan dewasa dan kata-kata kasar. Bekerja di sebuah penerbitan besar dan ternama adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi Inggrid. Tapi kalau owner penerbitnya adalah Mikael Dewangga? Inggrid harus punya stok kesabaran yang banyak. Inggrid sadar, sejak awal ia mengirim lamaran ke Orange Publishing adalah suatu kesalahan besar. Tapi jika itu berarti ia tidak akan bertemu dengan mantan keparatnya, Inggrid rela harus berhadapan dengan orang paling menyebalkan bernama Mikael Dewangga, tetangga yang merangkap menjadi bosnya itu!! "Sudah puas menggerayangi tubuhku?" "Aku ... itu ... maksudku ..." "Menyusup ke dalam kamar seorang pria tengah malam begini, hormon mu pasti sedang naik pesat." "Apa? Heeey ... jaga bicaramu, ya!" . "Apa yang kau bawa? Tali? Kain? Kamera?" Mika mengerling nakal, "Aku lebih suka jadi dominan kalau kau ingin tahu." "Dasar pria sinting!"

Yuni_Saussay · Urban

Not enough ratings

186 Chs

Cincin

Lukisan langit biru berubah jingga ketika mereka ke luar dari bisokop. Inggrid masih meracau tentang film yang ditontonnya, wanita itu merasa kecewa karena aktor favoritnya hanya muncul di beberapa scene saja. Tom Felton, entah apa yang membuat Inggrid menyukai aktor itu.

"Kau tahu? Setelah lulus SMA aku pernah mendaftarkan diri sebagai calon anggota militer."

Mika sedang mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru mall, takut jika Rima masih menunggunya di suatu tempat. Agaknya sedikit mustahil juga, kecuali Rima sudah gila kalau dia masih mencari keberadaannya selama hampir 3 jam.

"Kau serius?" respon Mika dengan tatapan tak percayanya.

Inggrid tersenyum dan mengangguk, "Bahkan Ando tidak tahu aku melakukan itu. Oh, ini adalah satu rahasiaku yang tidak pernah aku ceritakan padanya. Ando selalu paranoid tentang senjata dan para aparat."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

PREV INDEX Next