Kamis
Nadine, dia sepupuku dari pihak ibu. Sejak kemarin aku mengungsi di rumahnya selama apartemenku sedang dalam pembersihan. Sebenarnya itu hanya alibiku, pasalnya lokasi apartemen Nadine lebih dekat dengan kantorku, dan aku tak perlu mengeluarkan uang untuk pergi bekerja karena kafe milik Nadine tepat berada di ujung jalan. Sial, aku menjadi parasit seperti Daniel.
"Berapa harga apartemen di sini?"
Aku baru saja selesai mandi dan langsung bergabung dengan Nadine yang sibuk membuat makan malam untuk kami. Dia menoleh setelah mendiamiku selama beberapa menit, "Ini bukan apartemen elit, Hellen. Harganya tak terlalu tinggi, tapi ya cukup nyaman."
"Justru itu yang aku cari."
"Kau berniat pindah? Lalu apartemen lamamu bagaimana?" suatu keajaiban melihat sepupuku mengabaikan masakannya dan lebih memilih menatapku.
"Aku akan menjualnya."
"Nico bagaimana?"
"Aku sudah menelponnya, dia setuju."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com