webnovel

in the fog!

30 tahun lalu bumi di selimuti oleh kabut tebal misterius. Kabut itu membawa penyakit misterius yang tak bisa di jelaskan. Dan saat ini, setelah 30 tahun berlalu… Bumi mulai mati. Atau lebih tepatnya kehidupan di dalamnya yang mulai mati. Tapi jangan khawatirkan hal itu! Karena, para ilmuan akhirnya berhasil menemukan vaksin dari virus ini yang tersebar di dalam kabut! Adapun tim terbaik yang di bentuk untuk menemukan vaksin tersebut! Mereka adalah hero, seorang pahlawan, penyelamat! Mereka kuat dan juga berpengetahuan tinggi! Mereka adalah orang yang akan meyelamatkan dunia ini! ——Tapi hal itu hanyalah bohong. Habisnya… aku bukanlah seorang Hero, aku hanyalah seorang pencuri. Aku tidaklah kuat atau pintar, lebih tepatnya kepintaran dan kekuatan ku rata-rata. Dan lebih dari itu semua… Aku bukanlah seorang yang ingin menyelamatkan dunia ini, aku lebih tepatnya di paksa untuk menyelamatkan dunia ini. ——Aku secara teknis hanya seorang pencuri yang kebetulan mencuri di markas sebuah organisasi rahasia, saat aku ditangkap aku dijadikan kelinci percobaan dan dipaksa untuk menyelamatkan dunia. Tanpa kepintaran lebih, tanpa kekuatan lebih, dan tanpa kemauan lebih, tubuh ku di modifikasi hanya untuk meledakan diri saat aku tak mengikuti perintah. Aku disini hanya memiliki skill mencuri ku, dan sebenarnya aku tak ingin menyelamatkan dunia. ——Walaupun begitu aku tak memiliki pilihan lain, karena jika aku melanggar perintah mereka… aku akan mati.

REDINA · Fantasy
Not enough ratings
2 Chs

Begin

30 tahun yang lalu dunia di tutupi oleh kabut.

Cahaya matahari, laut biru, lagit berawan, bahkan kehidupan, semuanya telah direnggut darinya.

Yang tersisa saat ini adalah sebuah kehampaan dan keputusasaan.

Walaupun begitu ia masih tetap berharap.

Di dunia yang penuh dengan kegelapan ini, ia mengharapkan sebuah senyuman.

★★★★★

—— Membuka matanya, ia merasa tubuhnya yang tak dapat bergerak.

"Apa?"

Merasa heran dengan kondisinya, A meronta-rontakan tubuhnya dengan kasar.

Namun usahanya tak membuahkan hasil, itu karena dirinya sedang dikekang kuat di bagian kaki dan lengan.

"Apa yang terjadi? Dimana ini?"

"——Ini berada di sebuah ruangan yang dibuat khusus untuk menahan mu. Selamat pagi A, apa tidur mu nyenyak semalam?"

Saat itu, seperti mengerti tentang seluruh kejadian yang sedang terjadi, seorang gadis loli berambut pirang memasuki ruangan.

"Ruangan yang dibuat khusus? Dan, untuk menahan ku…? Apa maksudnya, dan siapa kau??"

A merasa heran. Keringat dingin menetes dari dahinya saat ia menunggu jawaban dari wanita itu.

"Em? Sepertinya ada beberapa masalah dengan ingatan mu setelah operasi itu, humu-humu jadi begitu."

"O-oprasi? Apa——apa yang kau katakan!? Apa yang kau lakukan pada tubuh ku!??"

"Tenanglah, nanti akan ku jelaskan——lebih dari itu lihatlah ini."

Gadis itu mengabaikan pertanyaan panik dari A. Dan dia malah memperlihatkan sebuah rekaman video di tablet yang ia bawa.

"Apa… ini…?"

Merasa tubuhnya sangat merinding dengan rekaman video tersebut, A membuka matanya lebar-lebar dengan tak percaya.

Pembunuhan, atau mungkin kecelakaan.

Yang manapun itu, video itu dengan pasti mencerminkan salah satu dari hal itu.

Dalam video itu tertera gambar buram yang seperti diambil dari sebuah rekaman cctv. Di sana adalah sebuah ruangan tertutup mirip dengan ruang isolasi atau ruangan uji-coba.

Dan di dalam sana terdapat seorang peria yang terlihat kebingungan.

Tak beberapa lama kemudian sebuan suara yang memberikan perintah bergema dalam ruangan isolasi itu, di sana terlihat si peria yang tak ingin mendengarkan perintah dari suara misterius itu.

Dan saat itu——karena mungkin tak mengikuti perintah yang diberikan, peria itu meledak menjadi gumpalan darah.

"Apa kau mengerti?"

Gadis itu bertanya dengan sebuah senyuman. A merasakan cairan lambungnya yang naik kepermukaan, tapi ia menahannya dengan keras.

A melihatnya, senyuman gadis itu yang terlihat "menyeramkan".

Kenapa ia memperlihatkan video seperti ini pada ku? Kenapa ia menanyakan hal itu pada ku? Ka-kalu di dengarkan dengan baik, bukankah suaranya sama persis seperti suara misterius dalam video?

Saat itu A merasa sangat ketakutan, sampai-sampai ia merasa ingin pingsan. Tapi tekad kuatnya masih dapat menjaganya terjaga.

"A-apa maksud mu?" Ia memberanikan dirinya untuk bertanya.

"Yah, seperti yang kau lihat. Jika kau melanggar perintah kami, seperti orang dalam video tersebut——kau akan mati."

Lalu kalimat yang di ucapkan gadis itu, menghilangkan kesadarannya.

[ —— Kejadian pada saat ini merupakan kejadian yang berlangsung tepat tiga bulan yang lalu. ]

★★★★★

Dunia lain yang tersebar di dalam kabut.

Saat pertama kali mendengar hal ini di tiga bulan yang lalu aku sangat terkejut.

Bagaimana tidak, "kabut" sebuah fenomena misterius yang terjadi 30 tahun yang lalu, dan kebenaran darinya adalah dunia lain? Orang manapun yang mendengar ini pasti menggelangkan kepalanya.

Bahkan diri ku tak sanggup untuk berkata-kata.

Namun, semua informasi itu hanyalah awal.

Itu semua tak lebih dari sekedar permulaan.

Tiga bulan yang lalu, aku A, seorang pencuri, tubuh ku telah di modifikasi hanya untuk meledakan diri saat menentang perintah mereka. Itu yang mereka (orang-orang yang menangkap ku) katakan pada ku.

Dan lebih dari itu semua, aku dipaksa untuk mencari beberapa vaksin yang tersebar di dalam kabut.

—— Untuk itu, biar kukatakan satu kata ini pada seorang gadis loli di depan ku.

"Aku menolak."

★★★★★

"—— Apa kau benar-benar serius dengan perkataan mu?"

"Yap."

"Kau akan meledak loh."

—— Cih.

Menggerutu kesal, aku mengutuk seorang loli yang duduk di tengah ruangan seperti raja.

"Lalu apa yang harus ku lakukan kali ini?"

Aku bertanya dengan kesal.

Alasan di baliknya karena aku tak bisa menolak perintahnya.

"Apa bertahan hidup di bawah air selam tiga hari, bertahan hidup di tempat yang memiliki gravitasi yang tinggi, atau mungkin bertahan hidup di tempat yang hanya di penuhi oleh zombie???"

"Tidak, tapi kau mungkin akan masuk kedalam neraka yang sebenarnya."

Kupikir semua latihan yang ku lalui selama tiga bulan ini adalah neraka yang sebenarnya, tapi ternyata masih ada yang lebih parah.

"Karena aku tak bisa menolak, maka baiklah. Tapi setidaknya biarkan aku bermain tubuh dengan beberapa kakak berdada besar setelah aku kembali."

"Yah, kau boleh bermain dengan tubuh ku jika kau selamat."

"Siapa yang ingin bermain dengan tubuh loli milik mu, dasar nenek!"

"Hei, aku juga bisa marah kau tahu?"

Gadis itu menggerutu dengan kesal. Tapi, aku tak akan menarik kata-kata ku, karena lagipula itu benar.

Gadis loli itu, ia bernama Mira. Dia adalah seorang kepa lab peneliti dari lab tempat aku mencuri di tiga bulan yang lalu, dan lebih dari itu ia sudah berumur lebih dari 50 tahun.

Alasan ia memiliki tubuh loli seperti ini ada kaitannya dengan julukannya. "Ilmuan gila" itu adalah julukannya, penamaan seperti itu diambil karena ia berhasil membuat mesin yang dapat memundurkan umurnya.

Tapi, karena kesalahan yang tak di ketahui, gadis itu bukan kembali pada umur 17 dia malah kembali pada umur 9 tahun dan itu permanen.

"Yah, mari kembali ke topik, apa "neraka" yang kau katakan adalah dunia di dalam kabut?"

"Hah~, yah kau benar." Dia menjawab dengan lelah.

"Begitu, jadi sudah saatnya aku terjun ke lapangan. Kalau begitu, bolehkah aku menolak misi ini?"

"Apa yang kau bicarakan, tentu saja tidak."

"Sudah kuduga, jadi katakan pada ku, kenapa harus aku?"

"Hah? Bukankah sudah pernah ku jelaskan pada mu? Itu karena kau adalah pencuri."

"Tidak bukan itu, aku tahu itu. Yang ingin kutanyakan adalah kenapa aku? Bukankah pencuri di dunia ini ada begitu banyak?"

Mira mengerutkan kening, dari ekspresinya aku menebak ia Pasti memikirkan hal seperti "untuk apa kau menanyakan hal semacam itu pada saat ini?" Atau semacamnya

"Hah~, kau tahu A, dunia ini memang miliki banyak pencuri selain diri mu. Tapi cobalah berpikir, apa ada seorang pencuri yang ingin mengorbankan nyawanya dengan suatu hal yang tidak mungkin seperti "dunia lain"? Tentu saja tidak ada. Dan walaupun ada, yang ingin menerima tawaran ini hanya orang bodoh atau orang gila saja."

—— Jadi intinya, selama ini dia menganggap ku bodoh dan gila?

"Yah, kau ada benarnya."

Aku merasa kesal dengan perumpamaannya, tapi aku setuju dengannya.

"Intinya, kami sangat beruntung karena menemukan pencuri bodoh seperti mu yang menerobos masuk ke lab penelitian kami. Oleh karena itu kami sekarang memiliki sebuah kelinci percobaan yang sangat setia."

"Oi, tahan sebentar. Untuk hal itu aku sangat tak setuju, dan berhenti memanggil ku kelinci percobaan!"

Nenek loli ini…!!!

"Yah, lupakan itu, besok adalah hari dimana misi di mulai. Jadi pergilah beristirahat, kalau kau mengacau besok kau akan mati kau tahu. Jadi pergilah! hus-hus!"

—— Sialan!

Aku saat itu dengan kesal meninggalkan ruang pertemuan, dan pergi untuk beristirahat.

dibuat saat lagi senggang

REDINAcreators' thoughts