webnovel

IN DISTANCE 10.000 KM

Masalah jodoh itu tidak ada habisnya. Jodoh memang selalu dinantikan kehadirannya. Tapi, bagaimana jadinya jika tuhan mengirim seseorang sebagai jawaban setiap Do'a mu dari kejauhan 10.000 Km? Pertanyaan ini sangat tepat menggambarkan kisah cinta Hafshah Anatya dan Fatih Doğan.

Deaarvn · Teen
Not enough ratings
9 Chs

PROLOG

                 

                    *********

JODOH, membahas tentang jodoh, semua manusia di muka bumi ini tentu menginginkan pasangan tetap alias Jodoh.

Dan tentunya setiap manusia menginginkan pasangan yang terbaik untuk hidupnya di dunia maupun hingga di Akhirat.

Semua manusia tentu pernah merasakan yang namanya "Cinta".

Yang namanya cinta pada pandangan pertama itu tidak ada, itu hanya selintas rasa kagum.

Yang namanya cinta itu, secara perlahan rasa kagum itu akan terus menerus tumbuh menjadi cinta.

Mencintai itu harus berdua, kalau sendiri itu namanya obsesi.

Beberapa orang memilih untuk berpacaran dan ada juga yang memilih untuk jomblo hingga menikah tanpa status pacaran terlebih dahulu.

Pilihan lain yang terbaik ialah Taaruf, sebuah proses pengenalan antara seorang perempuan dan seorang lelaki melalui perantara hingga sang calon tidak berdua-duaan dan akhirnya terjerumus dalam Zina.

Jika keduanya sudah mengenal dengan baik dan Visi Misi nya sudah saling melengkapi, melangkah lah ke proses berikutnya alias Menikah.

Menikah bukan hanya sekedar Aku cinta kamu saja, tapi banyak yang harus dihadapi secara bersama-sama.

Jika sudah menikah, pasangan tidak bisa memutuskan segala sesuatunya sendirian, tapi harus diputuskan bersama-sama.

Jodoh memang sudah ditetapkan dan masing-masing manusia jodohnya sudah dituliskan di Lauh Mahfudz.

Meminta jodoh itu tidak salah, cukup dengan berdoa kepada Allah dan terus berikhtiar.

Waktu yang tepat untuk meminta jodoh ialah di Sepertiga Malam, Tahajjud.

Perbanyak berdoa untuk kebaikan dan keselamatanmu sebelum meminta jodoh yang terbaik.

Yakin, Allah akan menjawab semua permintaanmu dengan yang terbaik, bukan dengan jawaban "Ya".

Tapi, apa jadinya jika Allah mengirim seseorang untukmu sebagai jawaban di setiap doa-doamu dari kejauhan 10.000 kilometer?

Jika belum terpikirkan, lebih baik kamu baca kisah dari Hafshah Anatya dan Fatih Doğan.

Aku akan memberi tahu darimana jawaban doa Hafshah itu datang.

-07 Aug 2020-

@dearivani