webnovel

Xia Qingyue ...

Saat ini Xiao Che sedang berjalan dengan pengawalnya untuk menjemput Xia Qingyue.

Xiao Che juga melihat banyak orang datang berbicara tentangnya.

"Memang Klan Xiao adalah klan terkaya di Floating Cloud City, panjang karpet itu setidaknya bermil-mil."

"Lihat, sampah itu datang !!"

"Sial! Dewi seperti Xia Qingyue dinikahi oleh sampah dengan Vena Mendalam lumpuh!"

Saat Xiao Che hampir sampai, dia mendengar banyak orang mengutuknya karena menikahi Xia Qingyue.

Mendengar kutukan orang-orang, Xiao Che hanya menatap mereka dengan tatapan yang sangat dingin yang membuat mereka diam.

"Apa itu tadi !? ..." Kata orang acak 1 dengan keringat dingin di punggungnya.

"B-Bukankah dia itu lumpuh?

... k-kenapa aku merasa sangat takut saat melihat tatapannya."

Mengabaikan mereka semua, Xiao Che akhirnya sampai dan turun dari kuda, saat dia turun sebuah suara terdengar.

"Kakak Ipar !!" Kata orang berbadan besar dengan baju berwarna biru, orang ini adalah Xia Yuanba, adik laki-laki Xia Qingyue.

"Akhirnya kau resmi menjadi kakak iparku !!" Kata Yuanba dan memeluk Xiao Che seperti beruang.

"!!! ... Lebih lembutlah Yuanba, atau kakakmu akan menjadi janda .." kata Xiao Che dengan panik menepuk punggung Yuanba.

Mendengar ini, Yuanba melepaskan Xiao Che dari pelukannya.

"Maaf kakak ipar, aku terlalu bersemangat." Kata Yuanba sambil menggaruk belakang kepalanya.

"Fuu ~ ... tidak apa-apa, tapi lain kali lebih lembutlah." Kata Xiao Che dengan nafas lega.

Kemudian Xiao Che dan Xia Yuanba melihat seseorang keluar dari Xia Manor. Orang ini adalah seorang pria paruh baya dengan rambut putih panjang, namanya adalah Xia Hongyi, ayah Xia Qingyue dan Xia Yuanba.

"Tuanku ..." Para pelayan menyapa dengan hormat.

"Hormatku, Ayah mertua ..." Xiao Che berkata dengan hormat sambil menyatukan tangannya.

"Mm ... Che'er mulai sekarang kau harus menjaga Qingyue.

Bahkan meski kau tidak berbakat, ayahmu Xiao Ying, sudah seperti saudara bagiku. Dia benar-benar pahlawan.

Dan karena kau adalah anak Xiao Ying, aku bisa bilang kau tidaklah biasa!" Kata Xia Hongyi sambil memegang bahu Xiao Che.

Mendengar kata-kata Xia Hongyi, Xiao Che merasa hangat karena dia sepertinya tidak dipandang rendah olehnya.

"Ayah mertua ... "

"Jagalah putriku, mengenai rumor-rumor itu, biarkanlah." Kata Xia Hongyi dan berjalan ke Xia Manor.

"Ayah mertua tidak perlu khawatir karena aku pasti menjaga Qingyue dengan baik." Kata Xiao Che sambil tersenyum percaya diri.

"Bagus! ... Aku percaya kau akan menjadi luar biasa dimasa depan." Kata Xia Hongyi sambil tersenyum melihat senyum percaya diri Xiao Che.

"Kau bisa keluar, Qingyue." Xia Hongyi berkata dan seorang gadis cantik dengan berpakaian berwarna merah dengan wajahnya ditutupi oleh selendang merah keluar dengan ditemani beberapa pelayan.

Gadis cantik ini adalah Xia Qingyue, seorang gadis cantik dan orang yang paling jenius di Floating Cloud City.

Xiao Che kemudian berjalan kearah Xia Qingyue dan memegang tangannya untuk menuntunnya.

"Hati-hati ..." Kata Xiao Che sambil memegang tangan Qingyue.

Qingyue yang melihat Xiao Che memegang tangannya tidak menolak dan membiarkannya menuntun.

Kemudian mereka berdua naik tandu pengantin yang diangkat oleh para pengawal dan pergi ke Klan Xiao.

"Huhu ... dari semua orang, kenapa dia yang harus dinikahinya." Kata pelayan 1 dengan menggigit bajunya.

"Nona muda kita begitu menyedihkan." Kata pelayan 2 sambil mengusap air matanya.

Kata para pelayan yang menuntun Qingyue keluar tadi sambil menangis mengasihani Xia Qingyue.

.....

Sampai di daerah Klan Xiao, banyak orang sepertinya menunggu untuk melihat Xia Qingyue.

"Dia datang !! Xia Qingyue datang!" Kata seseorang dengan semangat melihat tandu pengantin.

"Aku ingin tau seperti apa dia."

"Alangkah baiknya jika kita bisa melihatnya."

"Berhenti bermimpi, hanya pengantin pria yang bisa melihat."

Orang-orang berbicara penasaran tentang penampilan Xia Qingyue.

Kemudian Xiao Che dan Xia Qingyue berjalan ke arah para tetua yang sedang menunggu.

"Tunduk pada para tetua !!" Seorang pelayan mengumumkan dengan lantang.

Mereka berdua membungkuk dengan hormat.

"Bagus-bagus .." kata Xia Hongyi melihat putri dan menantunya dihadapannya.

"Saling membungkuk !!" Pelayan mengumumkan lagi.

Kemudian mereka berdua saling membungkuk mengabaikan kutukan orang-orang pada Xiao Che.

"Sialan! ... Bagaimana bisa sampah seperti itu menikahi Xia Qingyue!!"

"Dari begitu banyak murid kenapa dia!!"

"Aku jelas lebih baik dari dia!!"

Mendengar perkataan orang-orang, Lingxi yang ada disana tidak tahan.

"Itu adalah kehormatannya untuk menikah Xiao Che!!" Kata Lingxi pada orang-orang yang mengutuk Xiao Che.

"Kehormatan ?? ... Xia Qingyue adalah seorang jenius sedangkan Xiao Che hanyalah sampah !!" Seseorang menjawab sambil menghina Xiao Che.

"Permata nomor satu menikah dengan sampah nomor satu, sungguh pasangan yang sangat cocok." Seseorang berkata dengan mengejek.

"Hahahaha .." orang-orang yang mendengar ini tertawa.

"Kalian !!!" Xiao Lingxi sangat marah melihat orang-orang yang tertawa.

Kembali ke Xiao Che dan Xia Qingyue, salah satu tetua botak dengan janggut putih berdiri. Orang ini adalah tetua pertama Klan Xiao, Xiao Li.

"Selamat telah mendapat cucu yang begitu baik tetua kelima ..." Kata Xiao Li sambil 'tersenyum'.

"Ya ... Xiao Che memiliki hidup yang baik .." kata tetua lainnya.

"Terimakasih telah datang untuk merayakan pernikahan ini, pastikan minum banyak sebelum pergi .." kata Xiao Lie dengan senyum ramah.

"Aku telah datang, sepertinya aku harus pergi sekarang, aku masih harus mengurus cucuku." Kata Xiao Li dengan wajah tidak tertarik.

Mendengar kata-kata Xiao Li, membuat Xiao Lie tidak senang.

"Aku juga ada masalah, sepertinya aku juga akan pulang ..." Kata Patriark Klan Xiao, Xiao Yun Hai.

"Hehe ... Aku juga akan pulang" kata tetua lain mengikuti.

"Cukup !!! .... Hari ini adalah hari besar Che'er, bisakah kalian setidaknya minum dan memberikan selamat !! ... Apa kalian lupa siapa aku !!?" Xiao Lie tidak tahan dan berkata dengan marah.

"Pikiranlah Xiao Lie, jika kau wafat, siapa yang akan mengurus cucumu yang tidak berguna !!" Patriark Klan Xiao, Xiao Yun Hai juga berteriak sambil menunjuk pada Xiao Che.

Mendengar perkataan Xiao Yun Hai, Xiao Lie terdiam dengan marah sedangkan Xiao Che melototi Xiao Yun Hai dengan marah dan membuat banyak gerbang dibelakangnya.

"Jika kau berani menyebutku sebagai sampah lagi, kau akan menerima konsekuensinya!!" Kata Xiao Che dengan wajah dingin.

Saat perjalanan tadi, Xiao Che akhirnya memutuskan untuk membersihkan namanya dari julukan sampah dengan menunjukkan kekuatannya.

Semua orang disana juga kaget melihat Xiao Che dan gerbang emas dibelakangnya.

Xia Qingyue yang disampingnya juga melihat ini dengan terkejut, intuisinya mengatakan kalau keterampilan ini kuat walaupun dia tidak merasakan energi mendalam darinya.

Para tetua lainnya juga melihat ini tapi mereka tidak merasakan energi mendalam dari gerbang jadi dengan ego yang sangat tinggi karena menjadi tetua terlalu lama mereka mengira ini hanyalah keterampilan yang lemah.

"Berani kau berkata begitu pada seniormu! ... Apa kau tidak diajari untuk menghormati yang lebih tua darimu !!?" Berdiri dari tempat duduknya, Xiao Yun Hai meraung dengan marah.

"Menghormati?? ... jangan membuatku tertawa ... Tetua seperti kalian tidak pantas mendapatkan hormat dariku." Xiao Che berkata dengan mengejek.

Semua tetua kecuali Xiao Lie dan Xia Hongyi yang mendengar perkataan mengejek Xiao Che menjadi lebih marah dan melepaskan basis kultivasinya untuk mengintimidasi Xiao Che.

"Seorang sampah sepertimu sepertinya membutuhkan ajaran cara untuk menghormati orang yang lebih tua darimu!" Kata Xiao Li dengan nada dingin dan bersiap untuk 'mengajari' Xiao Che.

Xiao Lingxi yang melihat ini khawatir dan langsung berlari ke arah ayahnya Xiao Lie untuk membantu Xiao Che.

Xia Hongyi dan Xia Qingyue sendiri diam dan ingin melihat apa yang akan dilakukan Xiao Che.

Xiao Che yang menghadapi Xiao Li hanya menatapnya dengan dingin karena dia memiliki kepastian untuk menang bahkan melawan semua tetua dia bisa menang, tentu saja dia akan terluka.

Saat Xiao Che akan menyerang Xiao Li, sekali lagi suara sistem terdengar dibenakanya.

"Ding! 3 Opsi aktivasi sistem, harap host membuat pilihan:

1. Diam dan biarkan Xiao Li memberi host pelajaran untuk mendapatkan 10 First Aid!

2. Abaikan ancaman Xiao Li dan tinggalkan tempat ini untuk mendapatkan Storage Ring 10 m³!

3. Melawan dan kalahkan Xiao Li dengan dominasi untuk mendapatkan hadiah Sin of Gluttony Body!"

"Mohon host membuat pilihan dalam 30 detik!"

Mendengar suara dibenakanya, Xiao Che senang sekaligus penasaran dengan hadiah pilihan ketiga karena dia belum pernah mendengarnya.

Membuang pikiran tidak berguna itu, Xiao Che tanpa ragu langsung menyerang Xiao Li yang bersiap untuk menyerangnya.

"<Gate of Babylon>"

Segera, ratusan atau bahkan ribuan pedang dan senjata lainnya melesat dari gerbang menuju Xiao Li.

*Wushhh* ... *Wushhh* .. *Wushhh* ...

Melihat serangan Xiao Che, Xiao Li hanya tersenyum dan membuat penghalang mengunakan energi mendalamnya.

Kemudian penghalang berwarna ungu melindungi Xiao Li dari pedang yang melesat kearahnya.

*Clang* .. *Clang* ... * Clang*

Saat ratusan atau bahkan ribuan pedang membuat kontak dengan penghalang Xiao Li menyebabkan Xiao Li panik karena pedang itu langsung menembus penghalangnya seperti mentega.

"Sebaiknya kau tidak meremehkan pedang itu, pak tua." Kata Xiao Che dengan seringai mengejek melihat Xiao Li yang panik.

Mendengar ejekan Xiao Che, Xiao Li marah dan mengerahkan semua kekuatannya untuk memperkuat penghalang.

*Clang* ... *Clang* .. *Stab*

Setelah beberapa saat berbagai suara berdentang, salah satu pedang menembus salah satu kaki Xiao Li.

"Arghhhh! ... Bocah sialan!" Termakan amarah karena kakinya tertusuk, Xiao Li menjerit dengan marah.

*Crack!!* ... *Crack!* ...

Penghalang milik Xiao Li retak karena ribuan pedang membombardirnya dengan kecepatan tinggi.

*Crangg!!*

Penghalang pecah dan pedang langsung melesat ke tubuh Xiao Li siap untuk membuatnya menjadi saringan.

Melihat penghalang terkuatnya pecah, Xiao Li langsung kehilangan harapan untuk melawan dan langsung berteriak panik.

"Stop!!"

Xiao Che yang mendengar ini hanya mendengus dan semua pedang berhenti di udara tetapi masih mengarah ke Xiao Li.

"Sekarang kau tau, kalau kau tidak pantas mendapatkan hormat dariku!" Kata Xiao Che dengan dingin pada Xiao Li.

Xiao Li yang mendengar ini hanya bisa gemetar marah tetapi kenyataannya memang dia tidak bisa berbuat apapun.

Melihat semua pedagang yang mengelilinginya, Xiao Li berpikir untuk menyerang diam-diam.

Seolah mengetahui pikirannya, semua pedang disekelilingnya langsung mengerumuninya dan mengerahkan ujung bilahnya ke lehernya.

"Memang orang sepertimu tidak akan pernah belajar jika tidak merasakan akibatnya." Kata Xiao Che yang sepertinya mengetahui pikiran Xiao Li untuk menyerangnya secara diam-diam.

Xiao Li yang mendengar ini hanya terdiam dengan muka jelek dan terus mengutuk Xiao Che dipikirkannya.

Kemudian Xiao Li melihat pedang menjauh dan mengira Xiao Che memaafkannya.

Tetapi setelah melihat kedepannya, yang Xiao Li lihat bukanlah Xiao Che melainkan sebuah palu besar terbang kearahnya.

Xiao Li langsung berusaha menghindar tetapi waktu tidak mengizinkannya dan palu besar menghantam tubuhnya.

*BOOMM!!*

Tubuh Xiao Li terlempar menebus bangunan dibelakangnya.

Semua orang disana tidak bisa memproses apa yang terjadi, termasuk Xia Qingyue dan Xia Hongyi.

Xiao Che yang memiliki Vena Mendalam lumpuh mampu membuat salah satu tetua Klan Xiao terlempar seperti bukan apa-apa.

Xiao Che yang melihat tetua botak terlempar hanya mendengus dan menghilangkan semua gerbangnya.

"Sekali lagi kalian memanggilku sampah, kalian akan merasakan hal sama sepertinya." Kata Xiao Che sambil melirik ke semua orang yang diam.

Orang-orang yang tadi mengejek Xiao Che langsung berkeringat dingin mendengar perkataan Xiao Che.

Menoleh kearah Xiao Lie, ekspresi dingin Xiao Che hilang dan tersenyum.

"Sekarang kakek tidak perlu khawatir, aku bukan lagi sampah yang tidak berguna." Kata Xiao Che dengan senyum percaya diri.

Xiao Lie yang dari tadi diam, terbangun dari keterkejutannya saat melihat bagaimana Xiao Che mengeluarkan gerbang dan menyerang Xiao Li.

Melihat bagaimana cucunya menjadi kuat berkat kekuatan misterius itu, Xiao Lie sangat senang.

"Bagus .. bagus, kakek tau kalau kamu pasti bukan anak biasa." Kata Xiao Lie dengan tertawa senang.

Mendengar tawa Xiao Lie, semua orang tersadar dan pada pelayan langsung membantu Xiao Li yang tadi dihajar oleh Xiao Che.

.....

Setelah kejadian tadi, gelar Xiao Che sebagai sampah telah menghilang, dan karena saat Xiao Che melawan Xiao Li menggunakan ribuan pedang dia mendapatkan gelar baru yaitu Sword Calamity yang artinya bencana pedang.

Memang tidak salah karena Xiao Che bisa membuat bencana pedang dengan mengeluarkan jutaan pedang dari Gate of Babylon.

Saat ini Xiao Che dan Xia Qingyue berada di kamar pengantin mereka yang telah disiapkan oleh para pelayan.

Xiao Che saat ini sedang duduk di kursi sedangkan Xia Qingyue duduk di tempat tidur.

Xia Qingyue yang tadi melihat serangan Xiao Che tidak bisa tidak penasaran, karena itu sangat kuat, bahkan untuknya.

'Jika Xiao Che yang memiliki Vena Mendalam lumpuh bisa menjadi sangat kuat, apa dia mau membantuku?' pikir Qingyue saat melihat kearah Xiao Che yang duduk.

Qingyue tidak tau kenapa tapi dia rasa kalau Xiao Che bisa membantunya untuk bertemu kembali dengan ibunya.

"Xiao Che, bagaimana kamu bisa menjadi kuat dengan Vena Mendalam lumpuhmu itu?" Qingyue akhirnya bertanya.

Xiao Che tidak menjawab melainkan malah mendengarkan notifikasi dari sistem.

"Ding! Berhasil mengalahkan Xiao Li dengan dominasi!"

"Ding! Host mendapatkan Sin of Gluttony Body!"

"Ding! Hadiah berupa Skill akan langsung bisa host gunakan dan Hadiah berupa item akan disimpan diinventaris!"

"Ding! Integrasikan Sin of Gluttony Body?"

Mendengar berbagai notifikasi dari sistem, Xiao Che sangat senang.

"Ya!!" Xiao Che berteriak mengangetkan Xia Qingyue yang ada di sana.

"Ding! Mengintegrasikan Sin of Gluttony Body!"

Xia Qingyue yang tadi kaget melihat tubuh Xiao Che terbungkus oleh cahaya berwarna oranye dan mengerutkan kening.

'apa itu?' pikir Qingyue saat melihat keadaan Xiao Che yang dikelilingi oleh cahaya oranye.

Xiao Che yang ada didalam sangat merasa nyaman dan hangat yang membuatnya mengantuk, tapi perasaan tersebut perlahan hilang bersamaan dengan cahaya yang mengelilinginya memudar.

Xia Qingyue yang melihat cahaya yang mengelilingi Xiao Che menghilang dan dia melihat seorang pemuda dengan wajah tampan berambut hitam pendek dengan garis-garis oranye diantara rambut hitamnya.

Membuka mata, kilatan cahaya oranye terlihat di mata Xiao Che yang dengan cepat menghilang.

Saat ini, Xiao Che merasa sangat lapar seperti beberapa hari belum makan, dia juga merasa Vena Mendalamnya tidak lagi lumpuh.

Melihat sekeliling, Xiao Che melihat Xia Qingyue yang sedang menatapnya dengan intens.

Merasakan tatapan mata Qingyue, Xiao Che sedikit berkeringat.

"Apa ?" Tanya Xiao Che.

"Kau tidak mendengarku tadi !?" Xia Qingyue berkata dengan nada tinggi melihat Xiao Che mengabaikan pertanyaannya tadi.

"Um ... Maaf?" Kata Xiao Che dengan ragu.

"*Sigh* bagaimana kamu bisa begitu kuat dengan Vena Mendalam lumpuhmu?" Qingyue hanya menghela nafas dan menanyakan pertanyaan yang sama.

Mendengar pertanyaan Qingyue, Xiao Che mengangguk pengertian.

"Bisa kita bicarakan itu nanti? ... aku sangat lapar saat ini." Kata Xiao Che sambil menggaruk belakang kepalanya.

Qingyue hanya menghela nafas dan mengangguk.

Melihat istrinya mengangguk, Xiao Che menyuruh pelayan membawa makanan yang banyak untuk memuaskan rasa laparnya.

Next chapter