"Merindukan aku, huh?"
"Mencariku di antara banyaknya kamar yang tertutup?"
"Aku tidak ada di dalam sana, Sweety. Aku ada disini, di belakangmu dan sedang memelukmu. Apa dengan begini sudah cukup membuktikan padamu kalau aku tidak bersama dengan wanita lain saat ini?"
Avnan memeluk Auristella dari belakang sembari mengatakan banyak hal. Nada bicaranya terdengar sangat sensual. Apalagi saat Avnan berbicara cara dapat di telinga kanan Auristella. Sampai wanita itu bergidik ngeri dengan badan yang meremang merasakan hembusan nafas pria itu di telinganya.
"Lepaskan aku, Avnan. Bagaimana kalau ada yang melihat kita seperti ini? Mereka bisa saja salah sangka?" Auristella memang mengatakan hal itu, sekolah menolak pelukan Avnan. Namun tubuh dan matanya tidak bisa berbohong.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com