webnovel

6.Target

Sudah lewat berhari hari sejak berakhirnya duel dengan Xiao Ling, sekarang nama Xiao Bu sudar tersebar sebagai jenius muda di wilayah clan xiao tidak ada yang berani memandang Xiao Bu sebagai sampah yang berada diwilayah clan xiao.

sekarang Xiao Bu sedang rutin berlatih berlatih ilmu beladirinya dan tidak lupa untuk berkultivasi, dia harus secepat mungkin menaikkan tingkat kultivasinya jika ingin menang dalam kompetisi jenius muda yang akan datang nantinya.

"bagaimana caraku agar bisa menaikkan tingkat kultivasi dengan cepat??..Xiao Bu sedang menggumamkan pemikirannya akan tetapi dia tidak memiliki solusi tentang itu.

"sistem: tuan, jika tuan ingin menaikkan tingkat kultivasi dengan cepat, sistem memiliki pill agar mempercepat kultivasi tuan dengan cepat"..

"ahhh.. kenapa aku tidak berpikir demikian, ada sistem disisiku untuk membantuku menjadi puncak terkuat di dunia pendekar"..Xiao Bu lupa akan keberadaan sistemnya sendiri. "baiklah sistem, pill apa yang bisa membantuku agar dengan cepat menaikkan kultivasiku?"...

"sistem: di shop ada beberapa pill yang cocok dengan yang tuan inginkan yang bernama Pil Instant Kultivasion tuan, hanya saja harga daei pil tersebut agak mahal, apakah tidak masalah tuan??"..

"tidak masalah berapapun harganya yang terpenting aku bisa menaikkan kultivasiku dengan cepat dan lagi masalah point bisa kucari dengan menukarkan core hewan sporitualkan"..karna sudah menemukan solusinya Xiao Bu meminta agar sistem mengeluarkan Pil Instant Kultivasion.

segera Xiao Bu menerima Pil Instant Kultivasion dengan segera dia menelan pik tersebut, setelah menelan Pil Instant Kultivasion Xiao Bu merasakan adanya ledakan energi yang sangat hangat akan tetapi lama kelamaan energi hangat itu sedikit demi sedikit memanas, dia merasakan perutnya seperti sedang terbakar.

dia terus fokus menyerap energi murni yang dikeluarkan oleh pil tersebut, tidak butuh waktu lama dia merasakan titik terobosannya.

bummmp

tingkat 6 tahap Awal Energi telah tersentuh oleh Xiao Bu.." akhirnya aku menembus juga ke tingkat 6 tahap Awal Energi, baiklah besok aku akan berburu hewan spiritual lagi untuk mengisi pointku"..dia bertekat akan menaikkan tingkat kultivasinya setinggi mungkin sebelum kompetisi jenius muda dimulai.

........

disuatu tempat dikediaman Xiao Bing, dirinya sudah tidak peduli lagi dengan sampah Xiao Bu jika dia tidak menyingkirkan Xiao Bu sesegera mungkin, dirinya akan terancam untuk merebut posisi ketua clan yang sekarang sedang dipegang oleh ayah Xiao Bu yaitu Xiao Yang.

"sial sial sial..bajingan sampah itu akan kubunuh secepatnya!!"..Xiao Bing sudah tidak bisa menahan diri untuk menahan amarahnya.

.......

sudah lewat dari lima jam Xiao Bu mengurung diri dikamarnya untuk berkultivasi, akhirnya dia keluar dari kamarnya untuk membersikan diri karena badannya penuh dengar keringat.

selesai membersihkan diri Xiao Bu langsung menuju keluar dari kediamannya untuk berjalan jalan karena agar pimikirannya tidak terlalu jenuh, dia mengingat dengan hasil buruannya dari hari hari yang lalu, dia ingin menjual barang berharga yang dihasilkan dari hewan spiritual yang diburunya akhirnya diberjalan ketoko yang menyediakan penjualan semacam obat obatan, senjata, atau menerima barang yang ingin dijual oleh seseorang.

"ada yang bisa saya bantu nak".. ucap sang penjual.

"saya ingin menjual hasil buruan saya paman"..Xiao Bu mengeluarkan kulit dari hewan spiritual dan tanduk dari hewan banteng spiritual tingkat 4.

paman penjaga toko itupun membelalakan matanya, tidak percaya akan hasil buruan dari bocah didepannya ini, walaupun hewan spiritual ditingkat 4 tahap Awal Energi akan tetapi fisik serta tenaga hewan tersebut mampu disandingkan dengan seseorang yang berada di tingkat 5 atau 6 tahap Awal Energi.

"bocah apakah kau serius ini hasil buruanmu? apakah kau tidak mengada ngada??"..paman penjaga toko masih tidak percaya akhirnya di bertanya.

"memang ini hasil buruanku paman, apakah ada yang salah?"..ucap Xiao Bu

"ahh tidak tidak, baiklah semuanya total 1 emas 2 perak 10 perunggu"..sang penjual memberikan uang tersebut kepada Xiao Bu.

tidak mau berlama lama lagi Xiao Bu melanjutkan berjalan jalannya lagi, belum lama berjalan Xiao Bu mendenger suara yang memanggilnya dan suara itu akrab ditelinganya hingga dia membalikkan badannya dan dia menemukan gadi berusia 16 taun sedang berlari kearahnya dengan riang.

"kan Xiao Bu tunggu aku".. gadis kecil ini adalah keponakan Xiao Bu yang selalu dekatnya dia adalah Xiao Yu ada dari adik ayahnya yaitu Xiao Ming Gu.

"oh ternyata gadis kecil Yu'er ya".. ucap Xiao Bu

"siapa yang gadis kecil kak Xiao Bu!!"..karena tidak terima dipanggil gadis kecil oleh Xiao Bu diapun membalikkan kepalanya dan mengembungkan pipinya yang putih dan mulus itu.

" haha iyaiya maaf Xiao Yu yang cantik"..ucap Xiao Bu

mendengar ucapan cantik dari Xiao Bu pipinya langsung memerah seperti buah apel yang sudah siap dipetik, diapun langsung tersenyum manis kepada Xiao Bu.

"kak Xiao Bu ingin kemana"..ucap Xiao Yu

"aku sedang berjalan jalan saja mencari angin segar, apakah Yu'er ingin menemani kak Xiao Bu berjalan jalan?"..ucap Xiao Bu

"baiklah akan kutemani, oh iya kak Xiao Bu katanya kakak menang menang melawan kak Xiao Ling, kakak memang yang paling hebatt"..ucap Xiao Yu

"kakak bisa menang karena Xiao Ling terlalu lemah dan hanya menyombongkan tingkat kultivasinya saja sedangkan ilmu beladirinya tidak ada apa apanya"...ucap Xiao Bu

mereka berdua terus berbincang bincang hingga sore haripun tiba, karena sudah puas berjalan jalannya Xiao Bu berpamitan untuk pulang kepada Xiao Yu, terlihat diwajah Xiao Yu yang masih ingin bersama kakak sepupunya itu hingga memasang wajah yang kecewa.

"tidak usah sekecewa itu Yu'er, besok kakak akan mengajak Yu'er jalan jalan lagi"..ucap Xiao Bu untuk menenangkan Xiao Yu agar tidak memasang wajah kecewa lagi

mendengar perkataan Xiao Bu, Xiao Yu langsung memasang wajah berbinar binar bahagian.