webnovel

41. Jangan Kecewa Begitu!

"Alina ku mohon tidak sekarang, oke? Aku harus ke perusahaan" Zayyad memohon, mata coklatnya yang bergetar tampak memelas dan panik.

"Lalu nanti malam saja—" Alina perlahan mencondongkan tubuhnya ke depan, nyaris hampir memeluk pria itu. Mulutnya berhenti tepat di samping telinga Zayyad dan berbisik. "Bagaimana?" Zayyad merasakan hembusan nafas hangat yang membelai daun telinganya, kini sudah berdiri dengan posisi tubuh bergetar. Titik-titik keringat dingin sudah memenuhi pelipisnya. Ia perlahan mengepalkan tangannya yang juga sudah basah oleh cairan dingin itu.

"A-alina kumohon.." Lirih Zayyad. Itu terdengar seperti nyanyian pria malang yang sangat menyedihkan. Melihat bulu mata lurusnya yang bergetar, itu tampak seperti sayap kupu-kupu yang patah di ujung terakhir pertahanan hidupnya.

"A-lina..." Lirihnya lagi. Memohon.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com