webnovel

latar belakang dan permohonan

Namaku adinda kirana azzahra, nama yang cukup panjang dalam absensi kelas. Orang-orang biasa memanggilku dinda, terkadang ana dan zahra tetapi aku lebih suka mereka memanggilku dengan sebutan dinda karna menurutku itu lebih indah jika didengar. Usiaku kini menginjak 17 tahun, aku adalah seorang pelajar kelas 2 SMA di kota JAKARTA.

Kata orang, parasku terbilang lumayan cantik karena kulitku putih dengan rambut panjang dan balutan dress yang selalu aku kenakan setiap saat serta postur tubuh yang tinggi dan ramping. Tak heran jika banyak lelaki yang menyukaiku entah karna fisik ataupun harta, aku tidak tau karna aku kini tak tertarik dengan soal percintaan.

Banyak lelaki yang mengajarku tetapi selalu aku tolak karena bagiku mereka tidak tulus akan cintanya tetapi hanya karena nafsu dan hanya sebatas uang yang kupunya.

Karna mereka tau orang tuaku cukup berada di mata masyarakat, ayahku pemilik perusahan industri di kalimantan dan ibuku seorang pramugari disalah satu bandara internasional di indonesia.

Gaya hidupku bisa dibilang sangat berkecukupan bahkan terlihat mewah, oleh sebab itu, para pria mengejarku. Terlebih lagi ayah dan ibuku jarang sekali berada dirumah, mereka terlalu sibuk dan tak pernah memperhatikanku sehingga aku tidak terlalu peduli tentang mereka sebab fikiranku sangat kacau dan tertutup.

Setiap hari, dirumah besar berlantai 3 ini aku hanya ditemani adikku yang berusia 10 tahun bernama indra kusuma jaya dan para pembantu serta penjaga rumah kami.

Tetapi jika di sekolah, aku dikenal sebagai wanita yang pendiam dan jarang sekali bergaul dengan teman sebayaku, dan karena hal itupun aku menjadi seorang yang introvert seiring berjalannya waktu. Kurang nya bergaul tersebut membuatku kurang update sehingga berwawasan sempit tentang dunia.

Dari dulu, hidupku memang selalu seperti ini dan tak pernah berubah, sangat membosankan.

Tak pernah muncul kebahagiaan yang berarti selama bertahun-tahun aku hidup, sejak aku dibully saat masih SD sampai SMP telah menjadikan karakterku terbentuk dengan sendirinya oleh faktor lingkungan yang tidak baik.

Akupun hidup dengan ketakutan, keraguan dan ketidaknyamanan yang membuatku terpuruk dan depresi hingga muncul fikiran untuk bunuh diri.

Itulah penyebabku menjadi seperti ini sampai sekarang.

masa depan ku hancur karena orangtuaku yang selalu bertengkar jika mereka berada di rumah.

setiap malam, aku selalu berdoa kepada tuhan untuk kebahagiaanku dikemudian hari dengan berharap keajaiban akan muncul dan terjadi sehingga tak pernah terbayangkan sebelumnya dalam benakku selama ini. Jika tuhan tidak mengabulkan doa-doaku, maka aku tak akan pernah segan untuk mengakhiri hidupku secepat mungkin.

Tetapi nyatanya, semenjak aku kecil hingga dewasa saat ini tak pernah ku merasakan kebahagiaan sehingga muncul dalam fikiranku bahwa tuhan tak pernah sayang dan adil kepadaku. oleh karena itu, aku selalu kecewa, sedih dan marah kepada tuhan karna doaku tak pernah ia kabulkan. sampai-sampai aku pernah merasa berada di titik paling terburuk yaitu menyesali bahwa aku telah terlahir ke dunia.

banyak sekali pertanyaan yang selalu kurenungkan, ku ingat dan ku catat di buku diary harianku.

tentang,

*kapan aku bahagia ??

kapan semua ini akan berubah ??

kapan penderitaan ini berakhir ??

kapan ??

kapan ??

apa salahku, hinga aku seperti ini ??

apakah aku tak pantas HIDUP dan BAHAGIA ??

apakah aku terlalu hina untuk mendapatkan semua itu ??

apakah aku akan selamanya begini ??

Adakah keajaiban????

??????

.

.

.

.

hanya tuhan yang tahu, dan hanya ia yang dapat mengubahnya.

*___________________________________