Sementara Adnan melanjutkan meetingnya, Lala dan Raka pergi untuk makan. Keduanya turun ke lantai dasar dan melangkahkan kakinya untuk keluar dari gedung. Tapi mendadak Lala berubah pikiran, ia merasa sepertinya dirinya sudah mengkhianati Adnan.
"Kak Raka," panggil gadis itu menghentikan langkahnya.
Raka menghentikan langkahnya dan mencari keberadaan Lala.
Ternyata gadis itu berdiri jauh di belakangnya Raka mendekati gadis itu.
"Kenapa?" tanya Raka kenapa gadis itu tiba-tiba saja berhenti melangkah. Ia pun tahu, mungkin Lala masih memikirkan Adnan.
"Udaah, Adnan mah gak usah di pikirin. Nanti juga dia ngerti kok kenapa lo pergi, lagian lo belum makan kan dari pagi? Daripada lo sakit mendingan lo diomelin kan?" kata Raka meyakinkan Lala untuk tetap makan bersamanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com