"Eh, bukan itu masalahnya, Kak," kata Lala mulai terbuka dengan laki-laki itu.
"Terus apa masalahnya?" tanya Raka menaikan sebelah alisnya.
"Hm …. Jadi begini …" Lala mulai bercerita pada laki-laki itu.
Lala menceritakan kalau temannya adalah penggemar berat Raka, ia tidak enak jika menerima tawaran makan darinya karena takut menghianati temannya itu.
Hal tersebut tidak masalah untuk Raka. laki-laki itu mengatakan dirinya bisa mengajak gadis tersebut untuk makan bersama. Dia bilang, hanya menyebut nama 'Raka' gadis itu akan diberikan ijin untuk keluar sebentar. Mendengar itu Lala pun senang, ia langsung menyetujui ajakannya.
*****
Raka menunggu Lala di lobby sementara gadis itu menjemput Sasya yang berada di studio tidak jauh dari studio tempat pemotretannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com