"Pak Adnan!" seru Lala memanggil pria itu yang sudah selesai dengan pekerjaannya.
Adnan sibuk membereskan barang-barangnya dan tidak menanggapi Lala.
Tidak diperhatikan oleh pria itu pun Lala sebal. Ia memanyunkan bibirnya.
Gadis itu terus memburu Adnan agar bisa mendapatkan perhatian darinya. Ia terus membututi pria itu agar penglihatan Adnaan tertuju ke arahnya.
Sikap Adnan yang cuek mungkin sudah mendarah daging, namun bagaimana pun ia tidak mengacuhkan gadis itu tetap saja pria itu tidak tahan dengan sikap yang Lala yang terus mencari perhatian kepadanya.
Pria itu pun sudah tidak tahan lagi. Ia menyerah karena dirinya seperti sedang diteror olehnya, tidak sanggup Adnan pun akhirnya memberikan perhatiannya pada gadis itu. "Kenapa sih? Kamu gak lihat saya sedang sibuk?" ucap pria itu merasa kesal karena gadis it uterus mengganggunya. "Pergi sana." Pria itu mlah mengusirnya untuk menjauh dari dirinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com