Gadis itu menggeleng kepalanya tidak percaya, bisa-bisanya ada pria seperti dia? Bisa-bisanya laki-laki seperti Adnan ini ada di dunia? Bukankah kebanyakan pria-pria pemimpin seperti dia ini adalah seorang pria baik hati yang bijak sana, tapi yang ia lihat dari Adnan sangat-sangat berbeda.
Gadis itu berjalan keluar perusahaan menuju tempat fotocopy, jarak dari perusahaan ke toko tersebut juga lumayan jauh. Lala berjalan kaki sambil bersumpah serapah pada pria yang menyuruhnya untuk melakukan hal seperti ini. seharusnya pria itu mengigatnya di jalan dan keduanya mampir ke toko fotocopy ketika sedang dalam perjalanan ke tempat kerja.
Namun pria itu mengingatnya ketika sudah sampai bahkan sudah naik ke lantai 23. Ini sama saja dengan mengerjai dirinya bukan? Gadis itu sudah seperti pesuruhnya saja padahal kan peran dia di kontrak mereka adalah sebagai kekasih. Mana ada kekasih yang disuruh untuk cetak berkas berjalan kaki dari perusahaan ke toko tocopy begini?
Support your favorite authors and translators in webnovel.com