webnovel

I Reincarnated and Became a GuildMaster in theMultiverseGuild,so what?

Judul : I Reincarnated and Became a Guild Master in the Multiverse Guild, so what? Genre: Adventure, Action, Ecchi, Harem, School Life, and Slice of Life. Tags: Alternate Universe, Beastkin, Beautiful Female Leads, Calm Protagonist, Caring Protagonist, Charismatic Protagonist, Cheats, Cohabitation, Demi-Humans, Demons, Dimensional Group Chat, Dragons, Dungeons, Eidetic Memory, Elemental Magic, Evolution, Fallen Angels, Fanfiction, Fantasy Creatures, Fast Learner, Game Elements, Game Ranking System, Goddesses, Gods, Hard-working Protagonist, Lucky Protagonist, Magic, Male Protagonist, Overpowered Protagonist, Polygamy, Reincarnation, Swords and Magic, Virtual Reality, Wish Fulfillment, World Travel ------------------- Sinopsis: [Seorang remaja sekolah menengah pada umum nya yang meninggal akibat kesalahan dari seorang Dewa] [Karena hal itulah, sebagai kompensasi, dia diberi kesempatan untuk bereinkarnasi menuju ke Dunia acak dengan beberapa keinginan nya yang akan dikabulkan melalui Gacha] [Akan tetapi, secara tidak terduga dia berhasil mendapatkan sebuah ‘Guild of Multiverse’ dari dalam Gacha tersebut] [Apakah yang akan dilakukan oleh Remaja ini mulai sekarang? Apakah dia akan mendapatkan kesenangan dari hal yang disebut sebagai ‘Guild of Multiverse’ ini? Atau kah dia malah akan mendapatkan sebuah Neraka dari nya?] [Jika kalian penasaran. Maka, silakan ikuti perjalanan dari Shiramine Seiji untuk menjelajah ke berbagai Realitas dengan orang-orang aneh yang ada di dalam ‘Guild of Multiverse’] -------------------- • Saya masih pemula dalam menulis jadi jangan terlalu banyak berharap. • Tapi ngak ada salah nya kalian baca kan? • Untuk saat ini update chapter terbaru untuk novel ini akan menjadi slow update, karena novel ini itu hanya lah novel sampingan yang thor tulis untuk bersenang-senang, dan author yang sedang mencoba mencari mood untuk kembali menulis.

Panagakos_Void · Anime & Comics
Not enough ratings
32 Chs

Chapter 04 : Guild of Multiverse, Star of Nightmare

(POV Seiji)

Di saat aku sedang berlari dengan ketiga gadis yang masih dalam keadaan linglung ini, tiba-tiba saja aku mendengar sebuah notifikasi di dalam kepala ku, sebelum sebuah layar transparan muncul tepat di depan wajah ku.

「Selamat!! Anda berhasil membunuh seorang Transmigrator!! 」

「Selamat!! Anda mendapatkan salah satu dari Skill milik Transmigrator... 」

「Selamat!! Anda mendapatkan dua Title baru... 」

「Selamat!! Anda menjadi [Grand Master] dari Guild [Star of Nightmare]…」

「Selamat!! Anda membuka hak khusus [Grand Master]…」

「Selamat!! Anda menerima 5x [Kupon Undangan Acak...」

「Selamat!! Anda menerima 1x [Paket Pemula...]

「Apakah Anda ingin mengklaim hadiah Anda?」

Melihat hal itu, aku segera menghentikan langkah kaki ku dan tanpa ragu, aku langsung menyetujuinya. Karena, siapa yang tidak ingin mengklaim hal-hal gratis seperti ini coba?

「Anda menerima 5x [Kupon Undangan Acak]...」

「Anda menerima 1x [Manual Pelatihan Tempur] (Pilih salah satu yang akan diterima)...」

「Anda menerima 1x [Ramuan Pengalaman Ganda]...」

「Anda menerima 1x [Paket Pemahaman Bahasa]...」

Ohh! Bukankah paket ini cukup bagus? Tapi tunggu sebentar, aku akan memeriksa, apakah ada semacam tombol untuk menunjukkan deskripsi dari setiap item ini.

Setelah beberapa saat menggeser dan menyodok layar transparan yang ada di depan mata ku ini, akhirnya aku menemukan opsi yang akan menunjukkan deskripsi item.

=-----=-----=-----=-----=-----=

[Nama Item : Kupon Undangan Acak]

[Kelangkaan : Unknown]

[Keterangan : Ini adalah item yang diberikan kepada [Guild Master] untuk mengundang seorang Anggota]

=-----=-----=-----=-----=-----=

[Nama Item : Manual Pelatihan Tempur]

[Kelangkaan : Uncommon]

[Keterangan : Item ini memiliki fungsi untuk dapat membuat Anda memilih salah satu manual yang dapat membantu Anda memiliki ide tentang bagaimana Anda dapat meningkatkan dalam pertempuran jarak dekat. Ilmu pedang, spearmanship, dan lain-lain. Hal ini memberikan intruksi rinci yang dapat tertanam di dalam pikiran pengguna, jika dia ingin menyimpannya untuk pengetahuan permanen]

=-----=-----=-----=-----=-----=

[Nama Item : Ramuan Pengalaman Ganda]

[Kelangkaan : Rare]

[Keterangan : Saat dikonsumsi, itu memberi pengguna dua kali lipat hasil latihan atau pelatihannya selama satu minggu. Tidak dapat di tumpuk dengan item yang memiliki efek serupa]

=-----=-----=-----=-----=-----=

[Nama Item : Paket Pemahaman Bahasa]

[Kelangkaan : Rare]

[Keterangan : Memungkinkan pengguna untuk dapat dengan cepat belajar memahami, berbicara dan menulis semua bahasa dengan sangat cepat]

=-----=-----=-----=-----=-----=

Selesai membaca seluruh deskripsi dari item-item tersebut. Tanpa ragu sedikit pun, aku langsung menggunakan [Paket Pemahaman Bahasa].

Apa? Apa Anda pikir saya tidak menginginkan manfaat tambahan?

Hmm... Sekarang ini aku tidak akan kesulitan lagi berbicara dalam bahasa Yunani, Spanyol, Jerman, dan lain-lain. Meskipun aku memang sih sudah mahir dalam bahasa Inggris, Jepang, China, Rusia, Latin dan Italia. Jadi, bisa di bilang kalau ini hanya beberapa pengetahuan tambahan untuk repertoar saya.

Uh... tentang item yang lainnya, aku pikir, aku akan menggunakannya nanti, setelah aku kembali ke rumah. Dan juga, untuk masalah yang lainnya pun, mending aku akan pikirkan itu juga di rumah. Sebab, tidak mungkin ada orang yang berani macam-macam di sekolah yang dihadiri oleh seorang Dewa.

Dengan pemikiran semacam itu, aku mulai menampar ketiga gadis yang masih dalam keadaan linglung ini untuk membangunkan mereka.

Meskipun mereka semua protes tentang alasan aku menampar mereka. Akan tetapi, setelah melihat jam berapa sekarang, mereka bertiga langsung melupakan hal itu dan buru-buru berjalan menuju ke sekolah.

Tentu saja, aku hanya mengikuti mereka saja dari belakang.

=-----=-----=-----=-----=-----=

Sekolah berjalan seperti biasa, tidak ada yang menarik sama sekali. Setelah Upacara Pagi kami, kami semua menuju ke ruang kelas kami masing-masing dan pergi dengan kelas kami yang biasa.

Saat ini, aku sedang duduk di kursi yang berada di dekat jendela, baris pertama jika Anda mulai menghitung dari belakang.

Yup, aku benar-benar berkesempatan menjadi seorang protagonis...

Sementara aku memikirkan hal-hal yang paling tidak berguna, seorang Dewa tertentu yang menjadi teman ku semenjak di kelas satu sekolah menengah atas, yaitu Wakiro alias Wakaba Hiro, memanggilku.

Dia duduk di kursi yang ada di sebelah ku dan menurutku ini benar-benar sangat bagus. Sebab, dia tidak akan mengadukanku sama sekali, setiap kalo aku tidur di tengah jam pelajaran, dan dia malah meminjamkanku buku catatannya, yang mulai membuatku menganggapnya sebagai seorang penyelamat.

"Hei, Sei, apa lusa kamu bisa bermain [NWO] bersama denganku?"

Dia ini adalah orang yang cukup acuh tak acuh terhadap sekitarnya dan benci keramaian, apalagi berteman, dan dia lebih suka menyendiri untuk membaca bukunya dalam keheningan.

Meski begitu, dia ini adalah seorang pecandu game yang lumayan ekstrim. Dimana, selain itu dia juga sangat populer di kalangan anak laki-laki dan cukup dibenci oleh kalangan gadis-gadis... Atau setidaknya itulah yang aku pikirkan tentangnya.

Seorang gadis yang dingin – jarang berbicara, tidak peduli dengan sekitar, dan terutama sangat cantik – resep lengkap untuk menjadi seorang Ratu es di sekolah.

"Maksudmu game 'itu'? Apakah kamu memainkannya juga, Wakiro?" Tanyaku, sambil menoleh ke arahnya.

"Tentu saja, saya akan memainkannya. Game tersebut merupakan game Realitas Virtual pertama. Jadi, tidak mungkin saya akan melewatkannya" Jawab gadis berambut hitam ini dengan nada monoton yang terdengar memiliki sedikit kebahagian di dalamnya, sambil kembali menatap buku yang sedang dia pegang.

Jujur saja, aku sudah terbiasa dengan sikapnya ini. Karena, dia selalu menjadi orang yang memulai percakapan dan meninggalkannya begitu saja. Jika tidak, dia akan melakukan percakapan sambil membaca sebuah buku atau novel atau Manga yang sedang dia pegang saat itu juga.

Aku hanya bisa menghela nafasku saja dengan lelah, ketika aku melihat tingkah lakunya ini.

Meski begitu, aku juga tidak bisa menegurnya sama sekali. Sebab, siapa yang berani menegur seorang Dewa yang bisa membunuh mu dengan sangat mudah coba? Orang yang bisa melakukan hal itu hanyalah sesama Dewa saja. Sedangkan aku ini hanyalah seorang manusia, jadi aku tidak akan melakukan hal tersebut.

Di saat aku sedang kembali memikirkan hal-hal yang sangat tidak berguna di dalam kepala ku, gadis berambut hitam yang duduk di samping ku ini mulai kembali berbicara.

"Jadi, dari jawaban mu yang sebelumnya itu. Itu mengartikan jika kamu juga akan memainkan game ini?" Tanya Dewi berambut hitam ini, sambil menatap ku dari sudut matanya.

"Ya, aku akan memainkan game ini, karena adik ku memaksaku. Meskipun jika dia tidak memaksaku pun, aku pasti akan tetap memainkannya. Karena, aku pasti akan mengalahkan mu di dalam permainan ini." Jawab ku dengan nada yang terdengar seperti sedang menyombongkan diri ku sendiri, selagi aku menatap langsung ke arah mata hitam pekat miliknya dengan penuh tekad.

Wakiro yang mendengar hal itu, dia langsung memiliki sebuah senyum kecil di wajahnya.

Dimana, gadis berambut hitam itu kemudian mulai meletakkan bukunya di atas mejanya dan menoleh ke arahku, sebelum dia berkata;

"Baiklah, saya akan anggap itu sebagai sebuah tantangan." Ucap Wakiro dengan nada yang terdengar menjadi lebih senang dari pada sebelumnya, sambil menatap ku dengan senyum tipis di wajahnya.

"Tapi, akan sangat membosankan jika tidak ada hukuman untuk yang kalah." Lanjut gadis berambut hitam ini, sambil memegangi dagunya selagi dia berpikir.

Aku yang mendengar hal itu langsung bergidik dan buru-buru mencari hukuman yang tidak akan merugikanku. Sebab, alarm bahayaku terus-menerus berbunyi, pada saat gadis berambut hitam ini menyebutkan kata 'Hukuman'.

Hal tersebut, seakan-akan ingin memberitahu ku, jika hukuman yang sedang dipikirkan oleh gadis berambut hitam ini benar-benar sangat mengerikan.

Di saat aku sedang mencoba mencari hukuman apa yang akan cocok untuk kami berdua, aku benar-benar tidak menyadari sama sekali tatapan dari gadis berambut hitam yang ada di sebelahku ini. Dimana, dia ini yang mulai menatapku dengan tatapan predator selama beberapa detik, sebelum dia kembali menjadi orang yang acuh tak acuh seperti biasanya.

"Kalau begitu, bagaimana jika kita memutuskannya nanti saja? Sebab, hal ini tidak terlalu penting juga, bukan?"

Mendengar hal itu, aku hanya menganggukkan kepala ku saja dengan ringan sebagai jawabannya. Karena, aku tidak keberatan dengan hal itu, malah ini menjadi lebih baik untuk ku. Sebab, aku yang jadi bisa mencari hukuman yang cocok untuk seorang Dewi sepertinya, yang tidak akan membuatku terjatuh ke dalam permasalahan yang merepotkan.

Selain iti, karena aku juga ingin menciptakan sebuah game seperti yang ada di SAO, aku sudah pasti akan memainkan game ini untuk referensi.

Meskipun begitu, aku tidak bisa terlalu banyak berharap dari game ini sih. Sebab, dari Anime dan Light Novelnya saja, aku sudah bisa mengatakan, jika game [NWO] - alias [New World Online] - dari 'Bofuri' ini benar-benar sebuah game dengan keseimbangan yang sangat aneh, atau lebih mudahnya sih adalah 'Hancur'.

Jadi, aku tidak bisa menganggapnya terlalu serius dan hanya bisa menjadikan game ini untuk bersenang-senang saja, sebelum aku menciptakan Aincradku sendiri.

"Lalu, jalan apa yang akan kamu ambil untuk game ini, Wakiro?" Tanyaku kepada Dewi berambut hitam ini, sambil bersandar di kursi ku dan menoleh ke arahnya.

Kemudian, hari kami berlanjut dengan aku dan Wakiro yang mulai membahas kemungkinan Build yang akan kita berdua ambil. Meskipun ada beberapa orang yang mengganggu ketika kami sedang membicarakan hal itu. Akan tetapi, tidak ada hal khusus yang terjadi pada hari ini.

=-----=-----=-----=-----=-----=

Setelah sampai di rumah, Risa segera melompat ke laptopnya, sementara aku berjalan menuju ke kamar ku sendiri.

Setibanya di kamar, aku langsung meletakkan tasku di dekat meja belajarku, sebelum aku segera membuka kembali Sistem milik ku dan memutuskan untuk menggunakan beberapa hadiah yang sebelumnya aku dapatkan.

Untuk [Manual Pelatihan Tempur], aku akan mengambil [Manual Pelatihan Panahan]. Karena, aku sudah tahu cara menggunakan pedang, tombak, belati, dan beberapa pertarungan tangan kosong seperti karate dan taekwondo. Jadi, pilihan menyerang jarak jauh adalah suatu keharusan untuk melengkapinya.

Jangan salah paham, aku memang sudah tahu beberapa hal tentang Kyudo dan Panahan. Tapi, aku hanya berpikir bahwa ini akan menjadi tambahan yang bagus, karena mungkin saja, hal ini akan mengajari aku sesuatu hal yang aku tidak tahu.

Lagi pula, aku tidak benar-benar mempelajari Panahan dan hanya memfokuskan diri ku dalam teknik pedang dan pertempuran jarak dekat lainnya, atau terkadang aku juga akan fokus dalam meningkatkan proyeksi ku.

Ehh... sekarang jika aku memikirkannya lagi, bukankah aku terlalu fokus dalam hal mereplika semua senjata OP yang pernah aku lihat di Anime yang ada di kehidupan masa lalu ku, ya? Meskipun aku memang masih belum bisa mereplikanya sih. Tapi, aku masih tetap senang karena tingkat dari proyeksi ku sudah sangat tinggi, sampai mungkin saja sudah melampaui EMIYA.

Dengan pemikiran seperti itu di dalam benak ku, aku kemudian mulai menggunakan [Kupon Undangan Acak] milik ku.

「Mengaktifkan 5x [Kupon Undangan Acak]...」

「Mengatur [Guild of Star of Nightmare]...」

「 [Guild of Star of Nightmare] Dibuat...」

「Hikikomori Bear Girl telah bergabung dengan [Guild of Star of Nightmare] dan menjadi anggota Rank E 」

「Gothic Nightmare Spirit telah bergabung dengan [Guild of Star of Nightmare] dan menjadi anggota Rank E」

「Dandelion Knight telah bergabung dengan [Guild of Star of Nightmare] dan menjadi anggota Rank E」

「Dr. Stone telah bergabung dengan [Guild of Star of Nightmare] dan menjadi anggota Rank E」

「Psychopath Little Girl Lieutenant telah bergabung dengan [Guild of Star of Nightmare] dan menjadi anggota Rank E」

Hanya dengan melihat nama-nama dari orang-orang yang ada di dalam guild ini, entah bagaimana aku sudah bisa menebak siapa saja mereka.

Meski begitu, aku masih bertanya-tanya tentang satu orang dari kelima orang ini. Dimana, orang ini adalah si 'Psychopath Little Girl Lieutenant' ini.

Di saat aku memikirkan seorang loli psikopat di dalam kepala ku, aku hanya bisa memikirkan seorang gadis kecil pirang gender bender yang menjadi tentara sesuatu kekaisaran saja. Tapi, karena aku tidak ingin main asal menebak. Jadi, aku mulai mengambil minuman yang tadi aku ambil dari kulkas, sebelum aku pergi ke kamarku, dan aku mulai meminumnya sambil membuka obrolan grub ini.

◆ ◇ [Ruang Chat Guild] ◆ ◇

Hikikomori Bear Girl [E] : Halo?

Gothic Nightmare Spirit [E] : Ara ara ~ Apakah ini kekuatan roh baru?

Dandelion Knight [E] : Apa ini? Apa ini sebuah teknologi baru asal Fontaine? Atau kekuatan dari seorang Archon?

Psychopath Little Girl Lieutenant [E] : Jadi, Guild Master, mana janji mu untuk memberi ku kekuatan yang dapat memusnahkan Being X, Saya sudah memasuki grup ini sesuai janji.

Dr. Stona [E] : Hmm... Sepertinya akibat terlalu lama sendirian di tempat ini, aku mulai jadi gila. Karena, entah bagaimana aku bisa melihat layar aneh di depanku. Meski begitu, ini cukup menarik?

Hikikomori Bear Girl [E] : Ehh!! Apa!? Roh!? Fontaine!? Archon!? Being X!? Apa yang sedang kalian semua bicarakan?

Psychopath Little Girl Lieutenant [E] : Saya setuju dengan Anda, gadis beruang. Apa yang sedang kalian bicarakan?

Gothic Nightmare Spirit [E] : Fufu ~ Jadi kamu tidak tahu tentang roh, ya. Itu tidak aneh, karena orang normal tidak mengetahui tentang roh. Tetapi kalian bisa berbicara dengan saya, saya pikir kalian roh. Tapi kurasa bukan itu masalahnya.

Dandelion Knight [E] : Roh? Apa itu semacam makhluk elemental murni?

Dr. Stone [E] : Jadi, apa roh-roh ini memang benar-benar ada? Selain itu, jika bukan karena aneh yang ada di depanku ini, aku pasti akan segera menganggap kalian sebagai seorang remaja dengan penyakit menyedihkan itu.

Invincible Beauty [Guild Master] : Menurutku tidak seperti itu, @Dandelion Knight. Tapi, itu mungkin sesuatu hal yang hampir mirip dengan manusia, tetapi memiliki kekuatan yang melampaui akal sehat manusia.

Psychopath Little Girl Lieutenant [E] : Oh! Guild Master di sini. Hei! mana janji Anda? Anda bilang jika saya bergabung ke dalam guild ini, Anda akan memberi saya kekuatan untuk mengalahkan Being X.

Invincible Beauty [Guild Master] : Nani?

Apa yang sedang dibicarakan oleh orang ini? Apakah Sistem menipunya?

Psychopath Little Girl Lieutenant [E] : Jangan coba-coba menipu saya. Anda jelas sekali mengatakan, jika saya bergabung dengan guild ini, saya akan mendapatkan kekuatan untuk mengalahkan Being X. Saya bahkan sampai meninggalkan jadwal pelatihan tentara saya hanya untuk hal ini Anda tahu.

Dr. Stone [E] : Hohoh itu sesuatu hal yang baru untuk saya. Jadi, apakah itu sesuatu hal yang berada di luar akal sehat sains? Semacam sihir?

Hikikomori Bear Girl [E] : Apakah Anda sedang membicarakan tentang Dewa atau semacamnya?

Dandelion Knight [E] : Apa itu Being X? Apakah itu adalah sebuah artefak atau senjata baru? Atau mungkin juga seseorang?

Gothic Nightmare Spirit [E] : Ara ara ~ Itu sesuatu hal yang baru. Apakah Anda sedang berbicara tentang roh?

Invincible Beauty [Guild Master] : Teman-teman, sepertinya kita tidak berada di dalam halaman yang sama. Jadi, pertama-tama, mari kita ubah nama yang diberikan kepada kita ini ke nama asli kita terlebih dahulu, sehingga nantinya akan nyaman bagi kita untuk saling berkomunikasi dan agar kita tidak menyinggung perasaan satu sama lain secara tidak sengaja.

「Ding! Psychopath Little Girl Lieutenant telah mengubah namanya menjadi Tanya von Degurechaff」

「Ding! Invincible Beauty telah mengubah namanya menjadi Shiramine Seiji」

「Ding! Gothic Nightmare Spirit telah mengubah namanya menjadi Tokisaki Kurumi」

「Ding! Hikikomori Bear Girl telah mengubah namanya menjadi Yuna」

「Ding! Dr. Stone telah mengubah namanya menjadi Ishigami Senku」

「Ding! Dandelion Knight telah mengubah namanya menjadi Jean Gunnhildr」

◆ ◇ ◆ ◇ ◆ ◇ ◆ ◇ ◆

~Bersambung~※

Promosi Tak Tahu Malu:

Jika Anda menyukai cerita nya hingga sejauh ini, pertimbangkan untuk mendukung saya!! Bantu saya di https://trakteer.id/aster_souji_pendragon!! Hanya dengan 5k saja, Anda sudah sangat membantu saya!!

Anda juga bisa memfollow akun Instagram saya di @panagakos_void!! Untuk mengetahui novel-novel baru yang mungkin akan saya buat!!

Catatan Penulis:

Jadi, akhirnya kita berkenalan dengan para anggota guild Star of Nightmare ini!! Yay!!

Selain itu, berbeda dengan di versi sebelumnya, kini di dalam anggotanya terdapat samg jenius dari zaman batu modern, Ishigami Senku, dan ksatria dandelion yang terobsesi melindungi sebuah kota, Jean Gunnhildr!

itu aja sih yang ingi author katakan, karena sebenarnya sih tidak ada hal penting yang author ingin sampaikan:V

Jadi, sampai jumpa lagi di bab selanjutnya, Adios!

Punya ide tentang ceritaku? Beri komentar dan beri tahu saya.

Suka itu? Tambahkan ke perpustakaan!

Panagakos_Voidcreators' thoughts