Setelah menidurkan adik kecilnya. Theo segera kembali kemobil untuk membangunkan kakaknya.
"Woi kak! Bangun lo! Gue kunciin dimobil nih!" Ancam Theo sambil menepuk neluk pipi kakanya.
"Ngantuuukk" Ucap Laluna manja.
Laluna itu kadang manja seperti ini. Kalau ngga manja ya garang. Tapi lebih menyusahkan waktu Laluna mode manja.
Jadi Theo yang sudah paham dengan kakaknya yang saat tengah merentangkan tangan kearahnya ini segera mengangkat kakaknya.
Theo menggendong Laluna seperti koala. Disisi lain Laluna hanya menyamankan dirinya digendongan adik tersayangnya. Laluna menyelipkan kepalanya diceruk leher Theo.
Siapa pun yang melihat mereka berdua dalam keadaan seperti ini pasti akan mengira mereja adalah sepasang kekasih. Padahal kenyataannya adalah nol besar.
"Berat lo kak!" Ucap Theo. Namun hanya dibalas deheman oleh Laluna. Nggantuk parah sih kayaknya.
Theo kemudian mengunci mobil Laluna, kemudian berlalu meninggalkan garasi. Jujur saja ucapan Theo tadi hanyalah bercanda.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com